Yogyakarta, tvOnenews.com - Kampung Wisata Suryatmajan di Yogyakarta kini hadir menjadi salah satu wiaata ikonik yang menyuguhkan seni mural sebagai potensi keunikan dan keautentikan daya tarik seni dan budaya sekaligus alam desa.
Daya tarik yang ada yakni karya seni mural di setiap sudut kampung, pada dinding, pagar, jalan pemukiman dan bangunan rumah warga yang tampak indah. Karya seni mural kampung Suryatmajan ini sekaligus menjadi ikon baru kota Yogyakarta.
Lukisan mural yang berwarna-warni pun menghadirkan pesona baru yang mendukung pariwisata Suryatmajan meraih predikat Desa/Kampung Wisata Binaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023.
Andreas Danar Krissetyanto, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Suryatmajan, Yogyakarta, mengatakan, warga antusias mendukung sektor pariwisata di Suryatmajan melalui lukisan mural. Dengan suasana baru yang lebih hidup dan indah di Suryatmajan, kami meraih predikat sebagai Desa/Kampung Wisata Binaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
"Kami bangga Suryatmajan diakui sebagai salah satu desa/kampung wisata di Indonesia, dan kami antusias menyambut lebih banyak wisatawan untuk menikmati keunikan serta keindahan Suryatmajan.” jelas Andreas.
Menurutnya, suasana kampung Suryatmajan saat ini pun tampak mengasyikkan dan keren. Pemandangan unik berupa lukisan mural mulai dari dinding, pagar, jalan pemukiman dan bangunan rumah warga ini mencakup luasan hampir 2.700 meter persegi dan menggunakan sekitar 800 liter cat.
Kegiatan melukis mural ini juga melibatkan mahasiswa/i yang sedang melakukan kuliah kerja nyata dan Bergada Rakyat Suryatmajan - pasukan Prajurit warga Kelurahan Suryatmajan.
Dengan keindahan lukisan mural yang merupakan pesona baru, kawasan Suryatmajan kini menjadi salah satu landmark populer yang menarik minat lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.
Selain keindahan lukisan mural, kawasan Suryatmajan juga memiliki atraksi wisata lain. Kegiatan wisata lainnya yaitu Onthel Cycling Heritage Tour yang merupakan kegiatan wisata sepeda santai menyusuri kawasan garis Sumbu Filosofi: Panggung Krapyak - Kraton Yogyakarta -Tugu Pal Putih, kuliner serba jamur seperti bakpia jamur, kripik jamur, sate jamur hasil budidaya warga Suryatmajan serta workshop kerajinan daur ulang seperti bros atau kalung dari kain.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Republik Indonesia, Sandiaga Uno menyampaikan melalui program Let’s Colour dengan menghadirkan pesona baru berupa lukisan mural yang indah dan berwarna-warni. Program Let’s Colour membantu mengantarkan kawasan Suryatmajan di Yogyakarta meraih predikat sebagai Desa/Kampung Wisata Binaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023.
Menurut Sandiaga, Program Let’s Colour di Suryatmajan telah membuktikan kekuatan positif dari cat dan warna yang dapat mengubah lingkungan tempat tinggal, suasana dan kehidupan warga Suryatmajan.
“Desa wisata merupakan salah satu destinasi pariwisata Indonesia yang memiliki potensi sangat besar bagi perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Kami optimistis desa wisata menjadi lokomotif kebangkitan sektor pariwisata Indonesia karena desa wisata tidak hanya menarik minat wisatawan, namun juga membuka lapangan pekerjaan dan peluang usaha baru bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia," jelas Sandiaga Uno.
Salah satu kriteria penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia adalah daya tarik pengunjung, yang merupakan potensi utama desa wisata yang memiliki keunikan dan keautentikan daya tarik wisata berupa alam dan buatan serta seni dan budaya.
"Sebagai salah satu upaya meningkatkan daya tarik pengunjung, masyarakat desa wisata dapat memperindah desa melalui kebersihan, keberlanjutan lingkungan dan warna-warni yang menarik.” lanjut Sandi.
Sementara Sumadi selaku Pejabat Walikota Yogyakarta, mengatakan, Yogyakarta merupakan salah satu tujuan wisata utama yang dikenal luas oleh wisatawan domestik dan mancanegara.
"Saat ini, sektor pariwisata mulai bergeliat dan bergerak ke arah yang positif, dan Yogyakarta terus melakukan inovasi dalam rangka menarik wisatawan untuk berkunjung, antara lain dengan memperindah Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk kawasan Suryatmajan," jelas Sumadi.
Peresmian pesona baru Suryatmajan diadakan hari ini Kamis (16/3) sekaligus merayakan prestasi Suryatmajan yang secara resmi menjadi Desa/Kampung Wisata Binaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena telah memenuhi persyaratan sebagai desa/kampung wisata.
"Kami mengucapkan selamat kepada warga Suryatmajan atas diraihnya predikat sebagai Desa/Kampung Wisata Binaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023. Kampung Wisata Suryatmajan kita dorong untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, menggerakkan perekonomian setempat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” pungkas Sumadi. (Nur/Buz)
Load more