Semarang, tvOnenews.com - Gunung Telomoyo menjadi salah satu objek wisata alam yang mempesona di Kabupaten Semarang. Di tempat ini, wisatawan dapat menikmati pemandangan yang sangat indah serasa di atas awan.
Gunung dengan ketinggian 1.894 mdpl tersebut memiliki kelebihan dibandingkan sejumlah gunung lain yang ada di Kabupaten Semarang. Salah satunya dalam hal akses jalan menuju ke puncak. Gunung Telomoyo memiliki akses jalan aspal yang cukup baik sehingga memudahkan masyarakat naik menggunakan kendaraan.
Salah satu akses menuju puncak Telomoyo bisa ditempuh melalui Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Pemandangan yang menjadi favorit masyarakat saat mendaki Gunung Telomoyo adalah pesona matahari terbit yang diselimuti awan sehingga pengunjung seolah-olah berada di atas awan.
Untuk bisa menikmati keindahan matahari terbit di Telomoyo, ada baiknya pengunjung tiba di lokasi sekitar pukul 05.00 pagi.
Tak hanya pemandangan awan dan matahari terbit, Danau Rawa Pening juga bisa dilihat secara utuh dari Telomoyo.
Bahkan, terdapat sejumlah gunung dan perbukitan yang bisa dilihat jelas dari puncak Gunung Telomoyo. Di antaranya adalah Gunung Ungaran, Gunung Sindoro Sumbing, dan Gunung Lawu.
Keindahan alam Telomoyo ini juga memukau Huda, seorang pengunjung asal Jepara. Ia mengaku datang sejak malam hari sebelumnya untuk menunggu momen matahari terbit saat pagi hari.
“Yang saya tunggu view-nya. Penasaran karena ini kali pertama saya ke sini,” ujarnya.
Menurut Huda, keindahan alam Telomoyo sangat memukau karena selain matahari terbit, tampak juga kabut atau awan yang bisa dilihat di sisi utara puncak gunung tersebut.
"Keren keindahannya. Awan yang nampak bergerak ke arah timur. Ini ga boleh lewat untuk divideo dan foto," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sepakung, Amat Nuri mengatakan bahwa puncak Gunung Telomoyo yang masuk wilayah Kabupaten Semarang merupakan satu di antara destinasi wisata unggulan di desanya.
Nuri menyebutkan, rata-rata pengunjung dalam satu hari saat akhir pekan berkisar antara 750 sampai 1.000 orang.
“Kalau bulan lalu (Juni 2023), tercatat sekitar 9.500 orang yang sudah berwisata di sini,” ungkapnya.
Walaupun memiliki keunggulan berupa kemudahan akses jalan, namun Gunung Telomoyo juga memiliki risiko yang harus diwaspadai para pengendara, yaitu akses jalan menurun yang cukup panjang.
“Saat wisatawan mengendarai motor turun dari gunung ini rawan rem blong, terutama motor matic. Sudah banyak kejadian seperti itu, maka kami berupaya memasang pagar-pagar di tepi jalan dan jurang, ban-ban sebagai dinding, serta fasilitas air untuk mendinginkan rem yang panas,” imbuhnya.
Dia mengimbau para pemotor yang berwisata ke puncak Gunung Telomoyo untuk mempersiapkan dengan baik kondisi kendaraannya serta berhenti di beberapa titik saat menuruni gunung sejauh sekitar 9,2 kilometer sampai Balai Desa Sepakung. (abc/ard)
Load more