Padang, tvOnenews.com - Tokoh nasional asal Sumatera Barat, Andrinof Chaniago mengatakan, pantai di Nagari (Desa) Sungai Nyalo, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, merupakan lokasi premium untuk menikmati matahari terbenam di Indonesia.
"Pantai Sungai Nyalo mungkin salah satu dari sedikit lokasi yang premium di Indonesia dari segi view-nya (pemandangan). Kalau kita dapat cuaca bagus, 'sunset' (Matahari terbenam) di situ, wah itu luar biasa," kata dia di Padang, Rabu (19/7/2023).
Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia itu menilai, karena Sungai Nyalo memiliki "amphiteater" untuk menggelar pertunjukan bisa dimanfaatkan guna mendukung pemandangan yang premium itu.
"Saya kebetulan pernah ujicoba bawa rombongan dari alumni UI kerja sama dengan ISI Padang Panjang menyaksikan pertunjukan. Itu suasana 'sunset' di sana luar biasa, dibandingkan Uluwatu atau di mana, yang lain gak ada apa-apanya," kata dia.
Namun, menurut dia, fasilitas di tempat itu yang termasuk dalam Kawasan Wisata Terpadu Bahari (KWBT) Mandeh itu kurang dimanfaatkan secara optimal.
Oleh karena itu, kata dia, Sungai Nyalo dan KWBT Mandeh harus dipromosikan terus.
Menurut dia, semua pihak terkait harus memanfaatkan fasilitas secara optimal di Sungai Nyalo, seperti "amphiteater" tersebut.
"Sayang kalau tidak dimanfaatkan untuk kegiatan pertunjukan, tari, randai, dan lain-lain," katanya.
Penjabat Wali Nagari Sungai Nyalo, Mudia Aia Reyes, mengatakan pihaknya mulai saat ini akan mencoba menggiatkan kembali dan memanfaatkan fasilitas yang ada di Sungai Nyalo.
Salah satunya, katanya, menggelar kegiatan Bike Camp pada 29-30 Juli 2023 di Pantai Paku Sungai Nyalo dan menggelar kegiatan seni-budaya di "amphiteater".
Ia menjelaskan Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia salah satu desa yang paling menonjol di KWBT Mandeh karena sumber daya alam yang indah.
“Selain pantai dan 'amphiteater', di sini kami punya destinasi wisata unggulan seperti Puncak Paku, Pantai Kapo-kapo, Puncak Batu Garudo dan Pulau Cubadak," kata Reyes.
Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia di Kecamatan Koto I Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dapat ditempuh melalui jalur darat dengan jarak sekitar 50 kilometer dari Kota Padang. (ant/nof)
Load more