“Kami merasa peduli, panorama alam yang begitu indah ketika pagi hari dan sore hari harus dirusak oleh oknum yang ingin memperkaya sendiri. Untuk itu atas dasar kepedulian kami melakukan gerakan penyelamatan untuk kedepannya potensi wisata bisa terus diangkat oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi," jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, selain menyajikan pemandangan tak biasa, wisatawan juga disuguhkan oleh aktivitas masyarakat setempat yang melakukan pekerjaan anti-mainstream yakni melawan maut dengan memancing udang rebon di sepanjang bibir Pantai Karang Bolong dan Ciroyom yang tingginya mencapai 10 hingga 15 meter.
Deburan ombak yang menerjang dinding karang menjadi bonus lain ketika berada di bibir pantai tersebut.
“Kalau menginap, tentu pas waktu cuaca cerah kita disuguhkan dengan bintang-bintang dan lampu para nelayan yang mencari ikan di Samudra Hindia membuat kita betah serasa berada di belakang rumah sendiri," terangnya.
Saat ini, pihaknya juga bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk mengadakan tempat untuk kamping di sepajang pantai tersebut. Ada sekitar 50 tempat tenda yang masuk di lokasi tersebut.
Dan saat ini sudah disiapkan juga tempat mandi seadanya, mushola, dan basecamp pengawas yang mulai sedikit tertata.
Diketahui bagi yang ingin merasakan sensasinya, dari pertigaan Simpang Cikaso di Kecamatan Surade, lokasi kamping dapat diakses melalui akses jalan ke arah Sukatani.
Load more