Dari ribuan penonton sepekan, Kadek Adi mencatat sebanyak 40 persen dari mereka adalah wisatawan domestik meski belum menyentuh setengahnya para penari melihat ini angka yang besar lantaran penonton mereka di hari normal biasanya dipadati wisatawan mancanegara.
“Kalau sekarang untuk penonton domestik hampir 40 persen. Kalau pasar kita sebenarnya negara-negara asing cuma yang lagi tinggi selain domestik saat ini India. Sisanya campur,” kata dia.
Umumnya, para penari di DTW Uluwatu ini memutuskan menambah jam pentas berdasarkan pemesanan di agen wisata yang diajak bekerja sama.
Seperti momentum Lebaran 2024 ini mereka melihat pemesanan tiket atraksi Tari Kecak pada agen wisata meningkat sehingga berani membuka dua sesi.
Penari dari Sanggar Tari dan Tabuh Karang Boma itu memprediksi menari dalam dua sesi akan berlangsung sepekan karena pada Senin (15/4/2024) atau hari kerja wisatawan sudah meninggalkan Pulau Dewata.
Meski terjadi lonjakan penonton sampai dua kali lipat, kelompok tari tersebut memutuskan tidak mengubah harga dan jalan cerita pertunjukan.
Adapun harga tiket masuk untuk dewasa Rp150.000 dan anak-anak Rp75.000. Selama satu jam penonton akan disuguhi penampilan dari 17 penari dan 15 penari kecak di tengah. (ant/nsi)
Load more