Kulon Progo, Jawa Tengah - Bosan dengan wisata yang terlalu mainstream, mungkin berwisata bersama keluarga di kabupaten Kulon Progo ini biasa menjadi referensi liburan anda, yaitu dengan mengunjugi wisata desa Towil Fiets tepatnya di desa Banguncipto, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tak hanya menikmati pemandangan alam pedesaan, wisatawan juga diajak berinteraksi dan mencoba berbagai aktivitas masyarakat sekitar mulai dari membuat tempe, ketupat , tenun hingga menanam padi.
"Awalnya saya hobi mengoleksi sepeda onthel, namun melihat potensi di desa saya kemudian mencetuskan wisata keliling desa menggunakan sepeda, tak hanya berkeliling desa saja namun wisatawan di ajak berinteraksi langsung dengan warga, selain itu mencoba berbagai aktivitas mulai dari membuat tempe, ketupat, tenun hingga menanam padi," ujar Muntowil, Minggu (9/10/2022).
Tak hanya wisatawan dalam negeri saja namun wisatawan mancanegara seperti Belanda, Australia Hingga Eropa sudah pernah kelokasi ini dan menikmati suguhan wisata ini.
" Untuk wisatawan tak hanya lokal saja namun wisatawan Mancanegara seperti Belanda, Australia hingga Eropa sudah pernah berkunjung ke wisata ini," lanjut Muntowil.
Wisata yang digeluti Muntowil ini dirintis sejak tahun 2007 silam, tidak hanya sekadar berwisata namun ada nilai edukasi yang diberikan kepada wisatawan, mulai cara mencintai alam hingga tradisi masyarakat pedesaan yang sampai saat ini masih terjaga.
Dilokasi ini ratusan sepeda onthel berbagai merk menjadi salah satu daya tarik wisata ini. Tak hanya sepeda sebagai koleksi, sepeda-sepeda inilah yang digunakan wisatawan untuk menikmati suasana pedesaan yang masih asri dengan berbagai aktivitasnya
Salah satu wisatawan asal Jakarta Kaesang (15) mengatakan baru pertama kali berkunjung ke wisata seperti ini, selain bisa menikmati perjalanan menggunakan sepeda, dilokasi ini juga diperlihatkan cara menanam padi, membuat ketupat dan menenun.
" Saya baru pertama kelokasi ini sudah sangat menikmati apalagi bersamaan petani menanam padi gitu, saya bersama keluarga ikut terjun melihat cara menanam padi, selain itu diajarin masukin beras ke ketupat, sebelumnya memang belum pernah. Seru banyak pengalaman yang bisa dapatkan," ujar Kaesang.
Sementara Fauzi Karim (37) wisatawan asal Jakarta mengatakan meski hanya mengikuti aktivitas warga mulai dari mengendarai sepeda onthel, menanam padi, menenun, membuat tempe dan membuat ketupat, wisatawan merasa puas, apalagi di tengah pandemi yang biasanya aktivitas mereka berkutat pada gadget dan game online.
"Untuk mengenalkan pada anak-anak ya, terutama di era pandemi seperti sekarang ini lebih intens dengan dunia digital, dengan handphone, game-game online, dengan kegiatan ini untuk mengenalkan anak kegiatan di desa bersepeda onthel, menanam padi, membuat tempe, membuat ketupat itu ga kalah menarik dan mereka juga menikmati," ujar Fauzi.
Wisata desa ini bisa menjadi salah satu alternatif pilihan bagi warga perkotaan yang sudah jenuh dengan berbagai aktivitas dan ingin mendapatkan sensasi bersepeda, dalam menikmati liburan bersama keluarga.
Berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Yogyakarta, wisata desa Towil Fiets tidak terlalu sulit ditemukan. Hanya dengan 300 ribu wisatawan sudah bisa menikmati wisata desa ini. (Ari Wibowo/Buz)
Load more