Purbalingga, Jateng - Apa rencana akhir pekan ini? Wisata menacu adrenalin dan mendekat ke alam bisa menjadi pilihan. Salah satunya dengan tubing.
Salah satunya ada di Desa Onje, Kecamatan Mrebet. Desa di sisi timur Gunung Slamet ini, juga dialiri Kali Klawing.
Masih di daerah hulu, sehingga air kali masih sangat jernih. Juga pemandangan di kanan dan kiri sepanjang sungai. Sungguh bisa merelaksasi pikiran setelah berkutat dengan rutinitas selama sepekan.
"Tipikal kali di daerah hulu, batu besar di kanan kiri dan badan sungai. Itu menjadikan jeram yang tentu saja memacu adrenalin. Dijamin berteriak kalau melewatinya," ujar Ipung, operator Onje Tubing dan Rafting.
Track sepanjang tiga kilometer, diawali di bawah jembatan. Kemudian setelah start, ada jeram meliuk di batuan besar. Bagian awal, arusnya lumayan deras.
"Makanya dari sisi safety, sangat kita perhatikan. Alat pelindung diri dan person life-guard di jeram selalu siaga membantu," lanjutnya.
Paruh pertama track, memang didominasi jeram dan arus deras. Tetapi pemandangannya aduhai. Ada tebing curam di setengah perjalanan. Tepat di bawahnya juga ada ceruk yang dalam.
"Di titik itu, biasanya kita tantang peserta untuk melakuan clift-jumping. Ketinggiannya mulai dari tiga hingga 15 meter," jelas Ipung.
Di paruh kedua track, arus sudah mulai bersahabat. Sebagian besar juga merupakan badan sungai yang lebar dengan batu kecil di dasarnya. Benar-benar bisa menurunkan tensi.
"Sejak start memang luar biasa, langsung melewati banyak jeram dan liuk batuan berarus deras. Tapi asyik. Nah, separuhnya tinggal santai di atas karet ban," ujar Vera salah seorang peserta tubing.
Dengan harga tiket mulai Rp 30 ribu, bisa menjajal arus Kali Klawing dan diakhiri dengan minuman hangat wedang kewuk dan snack khas desa. Bagaimana, mau berakhir pekan di tubing Onje? (Sonik Jatmiko/Buz)
Load more