Kulon Progo, DIY - Perbukitan Menoreh di kabupaten Kulon Progo memang menyajikan pesona keindahan yang begitu menakjubkan, banyak warga yang memanfaatkan keindahan alam dengan cara membangun tempat kuliner sekaligus untuk nongkrong para wisatawan.
Tak hanya sekedar ngopi sambil menikmati pemandangan alam desa, namun di tempat ini wisatawan juga dapat menikmati suasana bangunan ala kastil tempo dulu.
Yohanes Pius Nugroho Jati (46) adalah orang yang melihat peluang dari ramainya kunjungan wisata wan di Kulon Progo, ia sengaja membuat kedai kopi sekaligus tempat untuk nongkrong yang nyaman tanpa meninggalkan kesan tradisional tempo dulu yang unik dengan bentuk kastil.
"Awal usaha kedai ini saya melihat banyaknya wisatawan yang berkunjung ke daerah Kulon Progo, melihat potensi perbukitan Menoreh yang indah saya mencetuskan tempat makan sekaligus untuk nongkrong yang nyaman tanpa meninggalkan kesan tradisional tempo dulu," ujar Yohanes pengelola Gubuk Ibu Kita (GIK), Minggu (16/1/2022).
Tempat nongkrong dan ngopi ini pengunjung bisa memilih berbagai macam jenis kopi arabika maupun robusta yang di tanam oleh petani lokal Kulon Progo lengkap dengan menu tradisional maupun modern.
Selain bisa menikmati kopi di tempat ini juga menyediakan beberapa cemilan khas Kulon Progo seperti Geblek, tempe besengek hingga pisang goreng, dilokasi ini para pengunjung dimanjakan dengan berbagai interior model kastil tempo dulu.
"Untuk bangunan dan interionya saya desain seperti ala kastil tempo dulu, ingin membuat nuansa yang berbeda aja dengan tempat lainnya. Bahannya sendiri memanfaatkan bebatuan dan kayu di sekitar perbukitan menoreh, ujar Yohanes.
Meski termasuk baru, Yohanes mengatakan, banyak pengunjung yang datang ke lokasi ini tak hanya wisatawan seputar Yogyakarta, saja namun dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Jawa Timur.
"Untuk pengunjung sendiri bervariasi mulai dari wilayah Yogyakarta maupun luar Yogyakarta," katanya.
Novi Setiani salah satu pengunjung asal Magelang, Jawa Tengah mengatakan, penasaran akan bangunan mirip kastil setelah melihatnya di sosial media. Karena itu ia sengaja datang kelokasi ini.
"Awalnya melihat di sosial media mas, selain penasaran lokasi ini, ternyata lokasinya nyaman dan masih asri, untuk harga sendiri cocok lah buat anak muda," ujar Novi.
Untuk kalian yang ingin foto prewedding dilokasi ini juga bisa, jadi tak hanya bisa ngopi sama makan, pengunjung dimanjakan dengan panorama alam yang masih asri.
Jadi bagi kalian yang bingung mencari tempat tongkrong yang berbeda dengan tempat lain bisa berkunjung ke lokasi ini, dari pusat kota Yogyakarta bisa di tempuh dengan jarak 45 KM, sementara untuk dari pusat kota Wates Kulon Progo sekitar 35 KM, dengan harga menu yang berkisar mulai dari 5 ribu hingga 15 ribu rupiah. (Ari Wibowo/Buz)
Load more