Kendal, Jawa Tengah - Bukit, sungai, sawah, dan kehidupan masyarakat. Itulah sebagian daya tarik Desa Pakis di Lereng Barat Gunung Ungaran Kabupaten Kendal. Ya, sebagian. Karena masih banyak lagi keindahan yang bisa didapat saat datang ke desa ini.
Setelah ditetapkan sebagai desa wisata, Pakis pun terus bersolek. Lewat Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis, pelan-pelan keindahan Desa Pakis pun mulai dikenal. Promosi lewat media sosial semakin menambah efektif sehingga wisatawan yang selama ini lebih mengenal kawasan Bandungan sebagai destinasi wisata di lereng Gunung Ungaran, kini juga mengenal Desa Pakis.
"Desa kami itu punya potensi alam yang sangat bagus untuk wisata. Termasuk yang sedang kita kembangkan saat ini yaitu Lereng Bukit Merangan. Di situ ada sawah yang di atasnya kita buat jalur trek bambu beserta gubug dan gazebo untuk menikmati keindahan sawah serta lereng bukit di latar belakangnya," jelas Hendri, ketua Pokdarwis Desa Pakis.
Ia menambahkan, Desa Pakis bukan sekedar desa wisata biasa. Karena selain potensi alam, di sini juga dikembangkan wisata kearifan lokal. Diantaranya melihat kehidupan tradisional warga yang membuat gula aren, membuat selai kolang-kaling, ada kuliner nasi jagung, ada perkebunan kopi dan alpukat, serta pada even tertentu menampilkan kesenian tradisional khas Desa Pakis.
"Ya, kearifan lokal itu salah satu daya tarik desa wisata. Karena setiap daerah pasti punya ciri khas. Dan itu yang membuat wisatawan mendapatkan hal baru," kata Hendri.
Potensi alam di Desa Pakis, lanjutnya, saat ini terus dikaji untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang lebih tertata.
Load more