Kulon Progo, DIY - Sego wiwit merupakan makanan tradisi slametan atau sedekah bumi yang dilakukan petani di kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ketika menunggu hasil panen padi. Namun, seiring perkembangan zaman, kuliner tradisional ini mulai dijual di rumah makan, maupun restoran, seperti di rumah-rumah makan yang ada di Desa Pendoworejo , Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Selain bisa menikmati Sego Wiwit, pengunjung dimanjakan panorama alam perbukitan meoreh dan persawahan.
Menikmati sego wiwit lengkap dengan panorama alam dan persawahan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang mampir ke rumah makan di kawasan ini.
Susi Yantiningsih, pemilik rumah makan Dadap Sumilir, salah satu rumah makan di kawasan ini mengatakan, banyak pengunjung jauh-jauh datang ke kawasan ini hanya untuk menikmati sego wiwit.
"Menu favorit yang sering diburu pengunjung adalah sego wiwit yang terdiri dari nasi lauk pauk dan sambel khas Perbukitan Menoreh. Untuk harga sendiri kami banderol 10 ribu Rupiah,” terangnya.
Menamani santapan mereka, wisatawan biasanya meminum wedang uwuh, jamu, maupun bunga telang yang harganya pun terjangkau, mulai dari 3 ribu hingga 20 ribu Rupiah.
Salah satu pengunjung, Citra Feronika mengakui bahwa pemandangan di kawasan tersebut memang sangat bagus dan cocok untuk lokasi nongkrong.
"Di sini memang cocok banget untuk nongkrong karena selain pemandangannya bagus, harga makanannya juga sangat murah," ujar Citra, mahasiswi salah satu kampus di Yogyakarta.(Ari Wibowo/Ard)
Load more