Palembang, Sumatera Selatan - Siapa sangka kawasan Sungai Sekanak Lambidaro, Palembang, yang dulu terkenal kumuh, kini berubah menjadi kawasan wisata baru warga Palembang.
“Nantinya para pelaku UMKM akan dipusatkan disini, Jadi ada kuliner, pusat oleh-oleh dan juga kesenian Palembang. Para komunitas seniman yang biasa di Jalan Sudirman juga akan dipindahkan kesini,” katanya.
Festival Sekanak Lambidaro ini sekaligus membuka kembali hiburan pedestrian yang sempat terhenti akibat pandemi. Festival ini juga akan dipersiapkan sebaik mungkin. Bahkan, pihaknya menyiagakan para petugas mulai dari Dinas PUPR, Dinas Pera KP, Satpol PP, dan OPD terkait lainnya.
“Kita gencarkan terus untuk menata sungai-sungai di Kota Palembang sehingga cita-cita kita, Venesia dari Timur bisa terwujud,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BBWSS VIII, Maryadi Utama mengatakan, pihaknya bersama Pemkot Palembang menggelar festival di Taman Sekanak Lambidaro pada 5-6 Februari mendatang. Festival ini nantinya ditujukan untuk mengkampanyekan sungai bersih kepada masyarakat Kota Palembang.
“Melalui festival ini, kita mencontohkan kepada masyrakat tentang sungai bersih itu bagaiamana menjaganya,” kata dia.
Adapun kegiatannya yaitu mulai dengan kampanye oleh Forkompinda, seperti menebar benih, mengambil sampah, hingga menanam pohon. Selain itu, pada festival tersebut juga ada acara hiburan seperti pameran kuliner, pameran kerajinan, hingga peragaan busana di atas sungai.
Melalui festival ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga sungai, terkhusus Sungai Sekanak Lambidaro yang sudah dilakukan revitalisasi. Karena, pihaknya tentu tidak ingin sungai ini rusak dan kotor kembali.
“Jangan dirusak lagi atau kotor kembali itu yang kami harapkan,” tutupnya (Junjati Patra/mii)
Load more