Teriknya matahari tidak menyurutkan semangat jemaah Elharamain Wisata untuk mentadabburi salah satu tujuh keajaiban dunia ini.
Tour leader Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024 Ustaz Dr Abdul Kadir meyakini orang-orang Nabatean di Petra ini merupakan cikal bakal kaum Nabi Saleh Tsamud yang jejaknya juga ditemukan di Madain Saleh, Al-Hijr, Arab Saudi.
“Kaum Tsamud awalnya mengidam-idamkan seorang pemimpin, lalu diutuslah kepada mereka seorang nabiyullah, Nabi Saleh,” katanya.
Awalnya kaum Tsamud gembira dan senang kini memiliki seorang pemimpin, tapi ketika Nabi Saleh mengajak mereka untuk beriman kepada Allah di sinilah mereka mengingkari.
“Mereka tidak menerima karena dianggap ingin merubah agama nenek moyang. Lalu mereka menantang Nabi Saleh untuk menurunkan mukjizat agar mereka bisa beriman kepada Allah,” jelas Ustaz Dr Abdul Kadir.
Kaum Tsamud menantang Nabi Saleh untuk mengeluarkan dari batu seekor unta warna putih tinggi yang sedang hamil 10 bulan anak kembar.
Lalu Nabi Saleh mencoba berdoa kepada Allah dan akhirnya Allah mengabulkan permohonan itu dan keluarlah unta sesuai keinginan Nabi Saleh.
“Apakah Mereka kemudian beriman setelah itu? ternyata mereka berdalih dan tidak mau beriman kepada Allah dan malah menuduh nabi saleh itu sebagai tukang sihir,” terang Ustaz Dr Abdul Kadir.
Ini juga diabadikan dalam Al-Qur’an. Nabi Saleh dianggap sebagai tukang sihir yang hanya bisa membuat ini semua menjadi tidak nyata.
Dari sana Nabi Saleh berpesan kepada mereka agar tidak mengganggu unta yang sudah diciptakan Allah itu. Jika dilanggar maka tidak lama akan turun azab dari Allah.
Dan benar saja atas pembangkangan pembangkangan dan kelancangan kaum Tsamud ini, mereka menyembelih unta itu.
Load more