Salah satu dari mereka diminta pergi ke kota untuk membeli makanan, dari sana disadari kondisi kota telah berubah dan mata uang perak yang mereka punya ternyata telah berusia ratusan tahun.
Rezim kerajaan disebutkan telah berganti lebih baik mengikuti ajaran Nabi Isa.
“Dari kisah Ashabul Kahfi ini kita dapat mengambil pelajaran betapa mahalnya harga menjaga keimanan. Dan Allah tidak akan sia-siakan mereka yang beriman,” kata Ustaz Dr Abdul Kadir kepada jemaah Elharamain Wisata.
Untuk masuk ke goa Ashabul Kahfi ini tidak dipungut biaya sama sekali. Di dalam goa terdapat artefak yang dipercaya sebagai sisa-sisa peninggalan Ashabul Kahfi.
Mungkin sebagian besar umat Islam sudah familiar dengan kisah Ashabul Kahfi ini, namun mendengarnya ulang di lokasinya langsung menghadirkan sensasi yang berbeda.
Tapi Goa Ashabul Kahfi kok juga ada di Turki?
Sebelumnya Pemerintah Turki juga sempat melakukan penggalian sebuah goa di situs Ephesus dalam rangka menemukan keberadaan goa Ashabul Kahfi.
Load more