Keberadaan pondok milik Katarina, membuat aktivitas pengunjung bertambah. Trekking, foto-foto, memancing ikan, dan tidak lupa memesan kopi menyatu di satu titik.
Menyeruput kopi Flores buatan Mama Rina serentak menghapus lelah. Kopi arabika dihidangkan dengan pangan lokal seperti ubi, pisang, dan keladi.
"Sebenarnya saya tidak memasang tarif untuk kopi dan ubi yang saya hidangkan. Biasa saja seperti kebanyakan orang, tamu datang ya dilayani baik. Tapi yang terjadi, mereka (tamu) kasih uangnya tidak ukur-ukur dan saya bersyukur, ada saja rezeki," tuturnya.
Katarina satu dari sekian banyak petani yang merindukan pertumbuhan ekonomi. Maka dia pun mengaku bersyukur dengan hadirnya HPI Manggarai yang mencetus paket trekking di persawahan Tesem menjadi destinasi baru.
"Orang bilang semua yang di atas bumi bisa dijadikan uang. Kami petani sangat mengharapkan peningkatan ekonomi. Kami baru tahu ternyata ubi, pisang, kopi dan makanan kampung kami bisa menjadi uang," sebut Katarina.
Destinasi Komplit
Sementara itu, Yulianus Irwan Sagur, Wakil Ketua HPI menjelaskan, rice field trail mulai dijual sebagai paket wisata sejak tahun 2018.
Load more