Bendung Kedung Pengilon dibangun pada zaman pemerintahan Hindia Belanda, sekitar tahun 1930an. Digunakan untuk membendung sungai yang kemudian dialirkan ke saluran irigasi menuju lahan pertanian di bagian bawah. Sementara limpasan air yang tidak masuk saluran, menjadi air terjun kecil tetapi panjang. Limpasannya kemudian terurai lagi menjadi jeram kecil-kecil yang membelah batu padas di bawahnya.
Panjang limpasan air mencapai seratus meter, sedangkan ketinggiannya antara 5 hingga 10 meter. Panorama di sekitarnya sangat elok, dikelilingi bukit di sisi depan dan belakang. Pada sisi timur terdapat pintu air yang membelokkan air bendungan ke terowongan dalam bukit dan keluar menuju saluran irigasi.
Di atasnya terdapat jembatan besi peninggalan masa kolonial yang dipakai untuk akses warga dari dusun satu menuju dusun lainnya.
Load more