Semarang, Jawa Tengah - Anda penikmat kuliner khususnya seafood? Tentu akrab dengan yang namanya kepiting. Tapi kadang ada yang merasa repot dengan cangkang kepiting yang keras dan butuh perjuangan untuk menyisil dagingnya. Nah, ada kepiting yang tidak perlu harus membuka cangkang untuk menyantapnya. Bahkan bisa dimakan sekalian cangkang-cangkangnya.
Lho kok bisa?
Ya bisa lah. Namanya kepiting lemburi. Yaitu kepiting yang sedang mengawali proses alami berganti cangkang. Sehingga cangkang mudanya masih sangat lunak. Kepiting lemburi jumlahnya sangat terbatas baik di pantai maupun di tambak.
Di Kota Semarang, ada beberapa rumah makan yang selalu menyediakan menu kepiting lemburi. Lokasinya di kawasan pertambakan Tawang Mas Semarang Barat. Deretan kedai tersebut menempati areal tambak. Antara lain rumah makan Tanjung Laut dan Kampung Laut.
"Cara memasak kepiting lemburi ini beda dengan kepiting lainnya. Karena kan kulit cangkangnya lunak, maka tidak bisa langsung digoreng atau direbus begitu saja. Harus dimasak dengan bahan penguat seperti tepung berbumbu sehingga daging dan kulitnya tetap utuh," kata Bu Lukas pengelola rumah makan seafood di kawasan Tawang Mas Semarang.
Kepiting yang sudah dibersihkan kemudian dicampur bumbu tepung dan telur ayam. Setelah itu diguling-guling agar tercampur, baru kemudian digoreng hingga matang.
Tekstur daging kepiting lemburi lebih lembut dibanding kepiting yang sudah bercangkang keras. Baunya juga tidak begitu amis seperti kepiting biasanya. Menu ini sangat cocok bagi mereka yang gak mau repot dengan kerasnya cangkang kepiting, terutama orang tua.
"Iya, kan tinggal dimakan saja, tidak perlu menggigit cangkang. Dan bumbu-bumbunya juga lebih meresap," jelasnya.
Kepiting lemburi nikmat disantap dengan saos pedas manis. Ada juga yang menjadikannya sebagai lauk bersama nasi hangat dan cah sayuran.
"Seperti tidak sedang makan kepiting, tapi rasa kepitingnya kuat. Dan ada kulit cangkangnya yang bagian capit itu kemripik renyah. Serta ini, tepungnya juga kriuk dan gurih," kata Viki, pecinta kuliner asal Semarang yang suka berburu seafood.
Karena langkanya kepiting lemburi, maka harganya pun relatif lebih mahal dibanding kepiting biasa. Tapi, karena ukurannya juga tidak terlalu besar, maka harganya masih bisa terjangkau. Harga seporsi kepiting lemburi di rumah makan yang berada di kawasan pertambakan Tawang Mas Semarang ini Rp 70 ribu. (Teguh Joko Sutrisno/act)
Load more