Banyuwangi, Jawa Timur – Berwisata ke Banyuwangi, Jawa Timur tidak hanya disuguhi alamnya yang indah. Kabupaten ini juga kaya wisata kuliner unik. Salah satunya, di Doesoen Kakao, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Tempat ini menawarkan keseruan proses pembuatan cokelat. Wisatawan bisa ikut memetik buah kakao hingga mengolah biji cokelat.
Doesoen Kakao terletak di kawasan PTPN XII, Perkebunan Kendeng Lembu, sekitar 50 kilometer barat daya kota Banyuwangi. Masuk ke wilayah ini disambut dengan hamparan perkebunan kakao. Luasnya, sekitar 600 hektar. Udaranya sejuk, pemandangannya indah.
Tepat tengah kebun kakao, sebuah bangunan mirip peninggalan Belanda berdiri kokoh. Tempat ini yang menyuguhkan serunya mengolah kakao. Diawali memetik buah kakao, selanjutnya buah kakao dipisahkan antara biji dan kulit. Caranya, dengan memotong kulit kakao. Lalu, mencungkil bijinya.
Biji kakao kemudian dipisahkan ke selaput buah berwarni putih. Setelah itu, biji kakao difermentasi selama empat hari secara tradisional, ditutup karung. Selanjutnya, biji kakao dikeringkan di bawah terik matahari. Jika cuaca panas, pengeringan tidak sampai sehari.
Kakao kering kemudian dipilah, selanjutnya diolah di ruangan khusus. Prosesnya, disteaming, lalu diroasting sekitar 30 menit. Kemudian, pemisahan antara biji dan kulit. Biji kakao kemudian diolah menjadi pasta atau bubuk. Proses roasting ini bertujuan mengembangkan aroma dan rasa khas dari cokelat. Bubuk cokelat inilah yang selanjutnya diolah menjadi aneka makanan. Tentunya, dicampur dengan bahan lain. Seperti, gula, lemak kakao, vanilla dan susu.
Ada beberapa varian cokelat yang bisa dinikmati wisatawan. Diantaranya, Macadamia Milk, Prisma Milk, Prisma Dark, Fruity Praline, Couverture Bar, Compound Barm Brewed Choco Drink, Choco Truffle, dan Cendol Nusantara. Usai mengikuti proses pembuatan cokelat, wisatawan disuguhkan hidangan beragam cokelat yang menggugah selera.
“Jika ingin melihat serunya proses pengolahan cokelat yang di Doesoen Kakao ini,” kata Manager Wilayah Banyuwangi PTPN XII, Benny Hendricrianto, belum lama ini.
Kakao di tempat ini memiliki varietas unggul berkualitas ekspor. Namanya, verietas Edel. Rasanya gurih dan renyah. (Happy Oktavia/rey)
Load more