Ngalau Talago adalah sebuah telaga kecil berair jernih, tetapi terbentang bukan di alam terbuka, melainkan persis dalam gua batu karang. Di pinggir telaga mengalir air terjun yang seolah senantiasa setia mengendalikan ekosistem Ngalau Talago untuk tetap hidup.
Wali Nagari Silokek Mardison menyebut, untuk menjaga kelestarian obyek-obyek wisata di Kenagarian Silokek, pada pertengahan 2016 lalu masyarakat setempat mendirikan sebuah wadah sosial yang sebagai Komunitas Masyarakat Sadar Wisata. Semenjak mulai berdiri kelompok ini terbilang aktif melakukan berbagai hal untuk lebih bergairahnya angka kunjungan wisata ke Silokek.
Setiap sebulan sekali, masyarakat secara sukarela melaksanakan gotongroyong massal membersihkan lingkungan, fasilitas-fasiltas umum, termasuk mendirikan fasilitas penunjang di sejumlah objek wisata Ngalau Talago, Ngalau Cigak serta Panorama Bidadari.
Wisata hutan Silokek
“Atas nama Pemerintahan Nagari kami meminta dukungan penuh pada Pemkab Sijunjung supaya berbagai obyek wisata yang ada di Silokek dapat lebih maju berkembang," imbuhnya.
Bahkan menurutnya jumlah objek wisata di Silokek tidak hanya itu, masih banyak lagi, dan semuanya saling punya nilai lebih dan daya tarik tersendiri.
Kepala Dinas Pariwisata Sijunjung Aprineldi menegaskan, Silokek merupakan kawasan wisata strategis Kabupaten Sijunjung. Untuk mengoptimalkan angka kunjungan, Pemkab Sijunjung setiap tahunnya menggelar berbagai event.
Jembatan dan singkapan batu granit di Singkiamo Silokek
Di penghujung 2018 lalu kawasan Silokek telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai Kawasan Geopark Nasional.
“Pihak pemerintah secara bertahap telah membuat berbagai fasilitas penunjang, seperti gazebo, perbaikan jalan, panorama, serta sebuah rest area reptentatif," tukasnya.
Pengunjung juga diingatkan, dalam lokasi wisata Silokek tidak mengganggu, menangkap, membunuh, satwa, dan unggas yang ada dalam kawasan geopark. Melainkan masyarakat diminta proaktif mempertahankan ekosistemnya.
Load more