LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Masjid Soko Tunggal Pekuncen Kebumen, berdiri sejak tahun 1722
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Keunikan Masjid Soko Tunggal Pekuncen, Peninggalan Adipati Mangunprojo

Masjid Jami Soko Tunggal, didirikan pada tahun 1722 sebagai hadiah dari Adipati Mangunprojo yang sebelum wafat berwasiat membangun masjid untuk warga Pekuncen.

Jumat, 8 April 2022 - 13:16 WIB

Kebumen, Jawa Tengah - Sebuah masjid yang berada di Desa Pekuncen, Kecamatan Sempor, Kebumen, Jawa Tengah, terbilang unik. Jika diliat tampak luarnya tak ada yang istimewa dari bangunan masjid yang didirikan sejak tahun 1722 tersebut.

Namun, saat kita memasuki bagian dalam masjid kita akan melihat sebuah Soko kayu besar bercorak ukiran sebagai tiang penyangga untuk menopang seluruh bangunan yang ada di sekelilingnya.

Adalah Masjid Jami Soko Tunggal yang didirikan pada tahun 1722 sebagai bentuk hadiah dari Adipati Mangunprojo untuk warga Pekuncen, yang sebelum wafat pada tahun 1719 berwasiat membangun tempat ibadah berupa masjid untuk masyarakat Pekuncen.

Berdirinya masjid ini juga memiliki nilai sejarah yang penting bagi warga Desa Pekuncen karena sebagai cikal bakal berdirinya Kabupaten Kebumen. 

Adipati Mangunprojo adalah Kertowecono III seorang Bupati di Kabupaten Roma yang merupakan penggabungan antara Kabupaten Pucang dan Kabupaten Kaleng, jauh sebelum masa berdirinya Kabupaten Kebumen ada.

"Jadi saat menjabat Kertowecono III dipanggil kembali ke Keraton Surakarta Solo diangkat menjadi Patih dengan gelar Adipati Mangunprojo. Sebelum wafat beliau berwasiat untuk dimakamkan diwilayah Kabupaten Roma yaitu di Pekuncen ini," jelas Eko Prasetyo Sekretaris Desa Pekuncen, saat ditemui Rabu (6/4/2022) usai solat Dzuhur di Masjid Soko Tunggal Pekuncen.

Menurut Eko, Masjid Soko Tunggal memiliki luas bangunan inti 9x9 meter atau 81 meter persegi dan dibangun setelah 1000 hari wafatnya Adipati Mangunprojo. Selain seorang Patih, Adipati Mangunprojo juga merupakan salah satu tokoh penyiar agama Islam di tahun 1700an. Selain dari sisi sejarah bangunan masjid ini juga terbilang unik.

Bangunan gedung masjid pada umumnya memiliki empat tiang atau lebih untuk menyangga atap utama bangunan. Namun, masjid Soko Tunggal ini hanya memiliki satu tiang, dua penyangga kayu bercorak ukiran, dan empat kayu melintang kotak sebagai penahan atap. Sejak masjid dibangun hingga sekarang tiga matrial kayu tersebut masih terjaga keasliannya.

Foto: Soko kayu besar bercorak ukiran sebagai tiang penyangga (Wahyu Kurniawan)

"Konon dulu pernah akan diganti salah satu penyangga yang bercorak ukiran karena rusak atau lapuk. Setelah diturunkan, dibuatkan pal dan coba dipasang kembali tidak bisa kepanjangen kemudian dipotong malah kependeken. Akhirnya penyangga tersebut dipasang kembali sampai sekarang," tutur Eko.

Bangunan dalam masjid terlihat jelas memiliki arsitektur gaya bangunan kuno. Menggunakan satu saka atau satu tiang penyangga. Saka masjid berornamen ukiran yang didatangkan langsung dari Keraton Surakarta.

Masjid Soko Tunggal dengan satu penyangga tiang ini melambangkan ke Esaan kepada Allah SWT. Saat ini selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid Soko Tunggal juga banyak didatangi para peziarah.

Masjid Soko Tunggal pada awal dibangun menggunakan atap ijuk yang ditopang menggunakan satu tiang atau saka. Sementara dindingnya saat itu masih menggunakan gebyok kayu. Namun pada tahun 1922 masjid ini di renovasi dilakukan penggantian atap dengan genteng dan dinding diganti dengan tembok batu bata.

Di bulan suci Ramadhan ini setiap sore masjid Soko Tunggal aktif digunakan untuk tadarusan alquran. Masjid yang tercatat dalam bangunan cagar budaya ini, sampai sekarang sudah ada 13 tokoh imam besar yang pernah menjadi imam di masjid ini.

Baca Juga

Salah satunya tokoh besar dan tercatat sebagai imam pertama di masjid Soko Tunggal adalah Mbah Kyai Mojo. Bahkan makamnya berdekatan dengan makam Adipati Mangunprojo di area masjid.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Ada Tim Kuda Hitam Coba Ancam Posisi Lee So-young Sahabat Megawati Hangestri di Klasemen

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Ada Tim Kuda Hitam Coba Ancam Posisi Lee So-young Sahabat Megawati Hangestri di Klasemen

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, hari ini ada tim kuda hitam yang mencoba ancam posisi Lee So-young sahabat Megawati Hangestri di klasemen, Kamis (23/1/2025).
Eks Rival Shin Tae-yong Ambil Alih Posisi Pelatih Timnas Uzbekistan Usai Srecko Katanec Lengser Karena Sakit

Eks Rival Shin Tae-yong Ambil Alih Posisi Pelatih Timnas Uzbekistan Usai Srecko Katanec Lengser Karena Sakit

Srecko Katanec resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Uzbekistan pada Rabu (22/1/2025). 
Nilai Investasi Apple di RI Tak Sesuai Komitmen Rp16 T, Kemenperin: hanya Rp3,4 Triliun 

Nilai Investasi Apple di RI Tak Sesuai Komitmen Rp16 T, Kemenperin: hanya Rp3,4 Triliun 

Angka tersebut berdasarkan hasil asesmen teknokratis yang dilakukan oleh Kemenperin terhadap proposal pembuatan fasilitas produksi aksesoris yang diajukan oleh Apple.
Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Dilanjutkan Hari Ini, Target 5 Kilometer Tercabut

Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Dilanjutkan Hari Ini, Target 5 Kilometer Tercabut

Pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang dilanjutkan hari ini, Kamis (23/1/2025). 
Jakpro Group Bersinergi untuk Penanggulangan Banjir Rob di Jakarta Utara

Jakpro Group Bersinergi untuk Penanggulangan Banjir Rob di Jakarta Utara

Jakpro Group bersama sejumlah anak perusahaannya menunjukkan komitmennya dalam upaya penanggulangan banjir rob yang sering melanda Jakarta Utara.
Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Seorang perempuan indigo pernah meramal nasib Timnas Indonesia setelah tak dilatih lagi oleh Shin Tae-yong. Akankah Patrick Kluivert mampu membawa kemajuan?
Trending
Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin angkat bicara soal pemain Persib Bandung, Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong itu sosok pelatih yang diktator.
Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Sosok penting bagi kiprah Megawati Hangestri di Liga Voli Korea menyarankan Mega hengkang bila tak naik gaji di Red Sparks. Menantang keras aturan KOVO sampai.
Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China merasa dipandang sebelah mata karena Arab Saudi pernah sebut pertandingan melawan Timnas Indonesia sebenarnya jauh lebih penting. Ternyata...
Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Rangkuman artikel terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Rabu (22/1/2025). Seputar karier cemerlang Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko meramal nasib Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert melalui kartu tarotnya. Ia turut memprediksi Shin Tae-yong berpeluang kembali jika...
Netizen Sampai Angkat Topi, Asisten Patrick Kluivert Rela Lakukan Hal Ini Jelang Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain

Netizen Sampai Angkat Topi, Asisten Patrick Kluivert Rela Lakukan Hal Ini Jelang Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain

Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia akan menghadapi empat pertandingan terakhir fase grup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 2025 ini
Patrick Kluivert Terima Kabar Baik, Satu Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Dipastikan Masuk Skuad Utama Klub Liga Inggris 

Patrick Kluivert Terima Kabar Baik, Satu Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Dipastikan Masuk Skuad Utama Klub Liga Inggris 

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menerima kabar baik setelah satu calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia dipastikan masuk skuad utama klub Liga Inggris.
Selengkapnya
Viral