Sementara menengok ke dalam Masjid, juga terdapat gapura dengan corak Hindu seperti pintu gerbang Wihara atau Pura. Konon ini adalah cara Sunan Kudus berdakwah pada masyarakat setempat yang saat itu masih menganut kepercayaan Hindu dan Budha. Hal tersebut mendorong masyarakat untuk menerima agama Islam sebagai agama baru yang menghargai budaya dan toleransi.
Masjid Menara Kudus tak pernah sepi pengunjung karena lokasinya berdampingan dengan Makam Sunan Kudus dan banyak peziarah dari berbagai kota berdatangan.
“Ya kesini rutin, disini kegiatannya berdoa baca yasin, tahlil untuk leluhur termasuk Sunan Kudus. Semoga selalu diberi kesehatan, kelancaran rejeki, keselamatan dan keberkahan terlebih di bulan Ramadhan,” ujar Nikmatul Khasanah, peziarah asal Gebog, Kudus.
Setelah kasus Covid-19 melandai, jumlah peziarah kian meningkat dan mencapai ribuan orang per harinya. Keunikan Masjid Menara Kudus menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung dan mereka pun tak lupa mengabadikannya lewat kamera ponsel atau bisa juga dengan memanfaatkan jasa juru foto di sekitar halaman Masjid. (Galih Manunggal/Buz)
Load more