Yogyakarta, DIY - Beragam lokasi wisata heritage, kuliner hingga oleh oleh khas Yogyakarta siap menyambut wisatawan dan pemudik pada musim libur lebaran. Untuk lebih mengenalkan kepada wisatawan, para pelaku wisata Guyup Sesarengan PHRI DIY, menggelar Gowes Ramadhan yang melalui rute sumbu filosofi yang memiliki sejumlah spot dan kawasan Wisata khas andalan Yogyakarta.
Bergerak di masa- masa sulit Pandemi Covid 19, Guyub Sesarengan PHRI DIY yang terdiri dari para pelaku wisata, usaha kuliner, resto dan perhotelan ini juga selalu mengingatkan penerapan protokol kesehatan di venue dan destinasi Kota Yogyakarta.
"Sejak dari masa awal Pandemi hingga saat ini kita terus bergerak mempromosikan wisata Yogyakarta," ungkap Aldy Fadhil Diyanto, yang juga Wakil Ketua Bidang Restoran dan Hiburan PHRI DIY.
Aldy menyebutkan Yogyakarta siap menyambut wisatawan dan pemudik dengan wisata sehat. Hantaman pandemi Covid telah membuat pelaku berusaha bangkit dengan saling bergotong royong suport sesama pelaku usaha.
Kita mengenalkan beragam tempat unik, dan heritage, sekaligus mengajak wisatawan bisa menikmati suasana Yogyakarta. Salah satunya dengan Gowes Guyup Sesarengan, Jumat (24/04/2022) sore.
Kawasan heritage yang menjadi destinasi wisata favorit diantaranya Tugu Pal Putih dengan Sumbu Filosofi, bagunan bangunan di kawasan Titik Nol, Altar atay Alun- Alun Utara, Tamansari, Alun Alun Selatan, Plengkung Gading, hingga Panggung Krapyak.
Gowes RAMADHAN Guyup Sesarengan dimulai dari kawasan Tugu Yogyakarta tepatnya di depan Hotel 101, rute melalui rute Jalan Margo Utomo. Jalan Margo Utomo dikenal karena memiliki destinasi wisata kuliner, perhotelan dan perkantoran, Terlebih di malam hari, kawasan ini menjadi kawasan yang cukup ramai wisatawan selain Jalan Malioboro karena banyaknya angkringan legendaris yang berjejer di emperan jalan tersebut. Selain menjadi ikon kota Yogyakarta, Tugu Pal Putih dengan sumbu filosofisnya, berbagai ragam kuliner hingga perhotelan menjadi tujuan favorit millenial untuk berswafoto.
Kemudian di sepanjang jalan Malioboro, saat ini terdapat pula Teras Malioboro 1 dan 2 yang menyajikan kukiner pecel, gudeg, serta aksesoris unik termasuk oleh oleh khas Yogya. Begitu juga berbagai suasana di sudut sudut kampung penyangga Malioboro.
Alun Alun Utara terdapat berbagai menu legendaris seperti Bakmi Pak Pele, hingga kawasan Wijilan di timur Alun Alun Utara yang dikenal sebagai sentra Gudeg.
"....Di Alun -alun Kidul beragam makanan minuman khas mulai jagung bakar, ronde dan lainnya akan menyapa para wisatawan. Sepanjang Jalan Mangkuyudan juga dikenal beragam homestay dan kuliner kekinian hingga makanan tempo dulu. Berakhir di Jalan Prangtiris yang terdapat tempat oleh oleh khas, sekaligus tempat kuliner bercitarasa Yogyakarta," terang Aldy.
Selain melakukan gowes bareng, pada kegiatan tersebut juga dilakukan buka persama anak Yatim Piatu, dan pemberian santunan dari Guyup Bebarengan PHRI FIY.
"...Pada acara Gowes Ramadhan ini juga diberikan santunan dan buka bersama puluhan anak yatim piatu," pungkas Aldy. (Nur/ito)
Load more