Kudus, Jawa Tengah - Selain dikenal dengan sebutan Kota Kretek, Kabupaten Kudus juga memiliki beragam kuliner. Salah satunya Nasi Pindang Kerbau. Kuliner yang sarat makna toleransi tersebut kini menjadi buruan para pemudik yang melintas di jalur Pantura Jawa Tengah.
Sekilas, Nasi Pindang Kerbau hampir mirip dengan Nasi Rawon yang dikenal di Jawa Timur. Namun memiliki perbedaan di bumbu dan cara penyajiannya dilapisi lembaran daun pisang.
Untuk menjumpai kuliner nasi pindang kerbau khas Kudus ini tidaklah sulit. Salah satunya dapat dijumpai di pusat kuliner khas Kudus kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, tepatnya di Taman Bojana.
Sebagai pelengkap, nasi pindang kerbau juga dapat dicampur dengan sambal kecap, sate telur puyuh, sate jeroan, sate paru dan banyak lainnya yang tersedia di meja menu.
Para penikmat nasi pindang kerbau mengaku, makanan khas Kudus ini menjadi obat kangen. Daging kerbaunya yang empuk, serta kuahnya yang gurih begitu menggugah selera.
“Ini makan nasi pindang bareng keluarga, kangen soalnya. Rasanya enak dagingnya empuk, dan kuahnya juga gurih,” ungkap Ilhas Ulil, pelanggan pindang kerbau.
Sementara salah satu pedagang nasi pindang kerbau mengatakan, yang membedakan Pindang kerbau dengan nasi Rawon maupun nasi Gandul dari Pati yaitu di penyajiannya yang ditambah daun melinjo dan menggunakan bahan dasar daging kerbau.
Load more