Di Nusa Tenggara Timur, daerah yang sempat menjadi koloni Portugis, memberikan peninggalan sejarah yang hampir punah. Sisa-sisa Kota tua ini sempat diteliti arsitek Don Ara Kian dari arsitektur Universitas Widya Mandira–Kupang, untuk disampaikan potensinya kepada masyarakat luas. Harapannya kota tua di NTT ini menjadi destinasi wisata di Indonesia Timur yang terus dikembangkan untuk mendatangkan wisatawan.
Jakarta yang pernah menjadi pusat pemerintahan kolonial Hindia Belanda, juga banyak meninggalkan sisa kota lama dan aktivitas bersejarah yang bisa dinikmati masyarakat.
Salah satunya yang telah diteliti Ririk Winandari dari jurusan arsitektur Universitas Trisakti – Jakarta, adalah peninggalan arsitektur Kastil Batavia di kawasan Jakarta Utara, yang memiliki cerita cukup berpengaruh pada lingkungan kota tua ini dan sekitarnya.
Cerita tentang kota tua sudah menjadi kisah yang melegenda dan dibanggakan masyarakat serta pemerintah daerah. Seminar yang dihadiri masyarakat pecinta sejarah arsitektur kota, arsitek, insinyur, ahli perkotaan, mahasiswa dan pengampu daerah, memberi banyak informasi dan ide inovatif yang dipandu Punto Wijayanto dari arsitektur Universitas Trisakti.
Seminar yang didukung Deputi Bidang Produk Wisata & Penyelenggara Kegiatan, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI. Rizky Handayani Mustafa, yang juga Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif–Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyambut baik inisiatif seminar pariwisata arsitektur yang digagas dunia perguruan tinggi. Terbukti 600-an partisipan hadir dari seluruh Indonesia, karena potensi peninggalan kota bersejarah seperti ini terdapat di mana-mana. prs
Load more