Wisata Ke Yogyakarta, Kunjungi 5 Destinasi Pariwisata Berkelanjutan yang Baru di Yogyakarta

Yogyakarta, DIY - Badan Otorita Borobudur (BOB) telah mengembangkan Zona Otorita seluas 309 Zona yang merupakan kawasan pariwisata eksklusif yang bernuansa alam serta mengusung konsep kelestarian dan keramahan pada alam.

BOB kini telah menambahkan beberapa daftar destinasi wisata yang mengusung konsep sustainable tourism, atau pariwisata berkelanjutan yang layak dikunjungi. Wisata tersebut dikutip dari laman resmi kemenparekraf.

Kebun Buah Langka Sedayu

Destinasi wisata perkebunan ini yang berada di Yogyakarta yang memiliki 350 tanaman buah langka dalam berbagai jenis.

Baca Juga 5 Destinasi Wisata Yogyakarta dari Ketinggian 

Kebun buah langka tersebut telah dikembangkan sejak tahun 2012 hingga dibuka untuk umum pada tahun 2015. Salah satu tanaman unik yang berada di Kebun Buah Sedayu ini adalah Jambu Stroberi. 

Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan yang memiliki warna merah menyala dengan rasa yang asam. Meski buah yang terdapat pada kebun ini sangat menarik, namun pengunjung dilarang memetik buah tanpa pengawasan petugas, karena buah di tempat ini termasuk buah langka.

Desa Wisata Nglanggeran

Masih di Yogyakarta, Desa Wisata Nglanggeran merupakan ekowisata yang memiliki beberapa destinasi unggulan seperti Embung Nglanggeran dan Air Terjun Kedung Kandang. 

Selain wisata alam desa wisata ini memiliki budaya khas yang menjadi ciri khas dan daya tarik wisata seperti Musik Karawitan dan Reog Mataraman. 

Baca Juga Destinasi Wisata Yogyakarta Menjadi Lokasi Syuting Film

Geopark Sewu

Tak jauh dari Desa Wisata Nglanggeran, wisata Geopark Sewu mengedepankan pada wisata alamnya. Wisata alam ini meliputi area gunung, sungai, lembah, air terjun, gua, hingga kawasan pantai. 

Selain wisata alam, area tersebut memiliki gedung yang berisi ratusan bebatuan dan fosil yang berasal dari kawasan Geopark Gunung Sewu serta daerah di sekitar geopark seperti Kebumen.

Perbukitan Menoreh

Perjalanan kurang lebih satu jam dari pusat kota Yogyakarta, memasuki wilayah Kulonprogo wisatawan dapat menikmati pemandangan yang indah dari ketinggian. 

Sejumlah wisata di Perbukitan Menoreh dapat anda kunjungi, seperti Puncak Suroloyo, Gunung Kendil, Tumpeng Menoreh, dan Puncak Widosari.

Pemerintah juga berencana menambahkan unsur budaya dan kuliner di daerah Perbukitan Menoreh untuk menambah nilai jual, seperti Tumpeng menoreh. Selain itu, beragam menu lokal dapat ditemui di wilayah ini yang dibuat langsung oleh penduduk sekitar, seperti Ayam Madu Wijen hingga Garang Asem.

Baca Juga 5 Tempat Berhantu ini Menjadi Wisata Instagramable di Yogyakarta

Desa Karangrejo

Wisata berikutnya yakni Desa Karangrejo. Desa wisata ini telah mendapatkan sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).

Desa Wisata Karangrejo mempunyai luas sekitar 174 hektar dengan salah satu tempat ikoniknya adalah Gereja Ayam atau Bukit Rhema. Selain itu beberapa tempat wisata yang dapat dikunjungi seperti Kebun Buah Karangrejo, serta Bukit Barede. 

Jika ingin mengunjungi Desa Wisata Karangrejo secara menyeluruh, pihak pengelola juga telah menyediakan paket wisata yang mengasikan. Seperti belajar bercocok tanam, menyusuri sungai dengan menggunakan mobil Jeep, juga berkeliling desa dengan sepeda onthel.

Sebagai informasi, Badan Otorita Borobudur (BOB) dibentuk sejak 2018 sebagai realisasi dari Peraturan Presiden mengenai Pembentukan Badan Otoritas Pariwisata Borobudur. 

Area yang mencakup wilayah BOB meliputi wilayah Magelang, Yogyakarta, Surakarta, Salatiga, dan Semarang. Selain mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Candi Borobudur, BOB juga menjaga kelestarian warisan dunia tersebut. (Kmr)