Kudus, Jawa Tengah - Kabupaten Kudus merupakan salah satu daerah yang menjadi pusat kebudayaan Islam Jawa, khususnya di era Wali Songo.
Tak heran jika beberapa tempat wisata di Kudus merupakan wisata sejarah religi. Namun bukan hanya wisata religi, Kabupaten Kudus juga menyimpan pesona alam yang indah.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 rekomendasi tempat wisata di Kudus yang menarik untuk kamu kunjungi.
1. Masjid Menara Kudus
Objek wisata ini merupakan wisata sejarah sekaligus religi. Masjid Menara Kudus menjadi salah satu bukti dari proses penyebaran agama Islam di Jawa. Masjid ini termasuk peninggalan sejarah islam nusantara yang arsitektur bangunannya cukup unik.
Desain bangunan masjid Menara Kudus ini memadukan kebudayaan Hindu dan budaya Islam. Terlihat dari bangunan masjid yang memiliki menara besar berbentuk candi. Inilah yang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke masjid ini.
Di dalam kawasan masjid juga terdapat sebuah kolam yang menjadi tempat berwudhu. Kolam tersebut berbentuk “padasan” dan merupakan peninggalan dari zaman purba.
Kemudian di serambi bagian depan ada pintu yang sering disebut sebagai lawang kembar oleh masyarakat setempat. Gapura ini kabarnya merupakan peninggalan atau bekas dari kerajaan Majapahit.
2. Air Tiga Rasa
Objek wisata Air Tiga Rasa ini cukup unik dan jarang sekali ditemui di daerah lain. Ini merupakan salah satu fenomena unik dimana terdapat air dengan rasa yang berbeda-beda dalam satu kawasan.
Sumber air ini berada di kawasan makam sunan Muria. Sejak dulu masyarakat setempat mempercayai bahwa dengan meminum air dari sumber air Tiga Rasa ini dapat menyembuhkan penyakit hingga memperlancar rezeki.
Sumber pertama yang memiliki rasa tawar masam yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Sumber kedua memiliki rasa layaknya minuman bersoda, berkhasiat untuk meningkatkan rasa percaya diri. Dan yang terakhir memiliki rasa seperti tuak dan bermanfaat sebagai pelancar rezeki.
Keunikan sumber air yang memiliki tiga rasa berbeda dan mitos-mitos yang unik tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik para wisatawan.
3. Desa Wisata Colo
Desa Wisata Colo mulai dikembangkan pada tahun 2012 berkat potensi daya tariknya yang beragam. Desa wisata ini memiliki potensi yang menarik untuk pengunjung berupa kesenian, kuliner hingga wisata alam, budaya dan religi.
Di kawasan desa wisata ini kamu bisa menikmati indahnya pemandangan pegunungan yang indah ditemani oleh suara air terjun. Di lokasi wisata ini terdapat air terjun setinggi 25 meter, yang bernama air terjun Motel.
Lokasi ini menjadi tempat yang cocok bagi kamu yang ingin menikmati suasana tenang dan menjauh sejenak dari keramaian kota.
Salah satu aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan di sini adalah belajar mengolah kopi. Karena terdapat kebun kopi yang sudah ada sejak masa Belanda. Di sini kamu bisa belajar menanam bibit kopi, membuat bubuk hingga menyeduhnya.
Salah satu wisata alam yang bisa kamu nikmati di Kudus adalah air terjun Pengantin. Dulunya objek air terjun ini masih sepi, namun sekarang sudah mulai terkenal di masyarakat sehingga menjadi salah satu objek wisata alam yang populer.
Ada sebuah mitos yang melatar belakangi penamaan air terjun Pengantin ini. Menurut masyarakat setempat, jika pasangan pengantin yang masih baru datang berkunjung ke air terjun ini, akan mendapatkan nasib yang buruk.
Menariknya, untuk bisa sampai ke lokasi air terjun Pengantin ini kamu harus menaiki tangga yang memiliki sekitar 200 anak tangga. Meskipun membutuhkan sedikit perjuangan, terbayarkan dengan kesegaran dan indahnya pemandangan yang disuguhkan.
Tidak hanya wisata Religi dan wisata alam, Kudus juga memiliki tempat wisata sejarah peninggalan masa lalu, yaitu situs Pati Ayam ini.
Situs Pati ayam ini merupakan situs purba yang memiliki fosil yang utuh. Pembentukan fosil sempurna karena dulunya tertimbun oleh abu vulkanik, tidak terkena dampak erosi, sehingga fosil yang berada di kawasan ini tidak berpindah-pindah.
Di situs Pati ayam ini kamu bisa melihat peninggalan berupa fosil manusia purba Homo Erectus dan fosil hewan purba. Selain itu ada juga peninggalan peradaban budaya manusia purba yang terbuat dari batu. Usianya diperkirakan sekitar satu juta tahun.
Karena banyaknya fosil yang ada, Situs Pati Ayam sekaligus menjadi museum penampungan yang mengoleksi fosil-fosil temuan tersebut. Hingga kini terdapat sekitar ribuan filos purba dengan usianya mulai dari 700 ribu hingga satu juta tahun lamanya. (Mzn)
Load more