Jakarta - Pagelaran seni terbesar di Yogyakarta, ARTJOG kembali hadir di Jogja National Museum dengan format luring dan menampilkan 61 karya seniman lintas generasi.
"Harapan saya, tentu ingin merawat semangat ini, semangat inklusivitas sebagaimana tema ARTJOG sekarang. Tema ‘perluasan kesadaran’ ini dapat menjadi pijakan dalam penyelenggaraan ARTJOG yang akan datang," papar Heri Pemad, Direktur Artjog dalam siaran tertulis, Minggu, (10/7/2022).
Sementara itu, Dolorosa Sinaga, salah satu perwakilan seniman ARTJOG mengungkap pengambilan tema kali ini tidak hanya diterjemahkan sebagai 'perluasan kesadaran' tapi juga sebagai 'perluasan kepedulian'.
"Di momen ini, saya meyakini ARTJOG sebagai institusi seni yang memberi dampak sosial yang begitu masif. Membuat kita perlu meyakini dan memegang teguh keyakinan bahwa seni harus menjadi garda depan perubahan," tuturnya.
Diketahui, ARTJOG merupakan festival seni yang memberi ruang pertemuan bagi gagasan-gagasan baru dalam kesenian dan kreativitas dalam perkembangan seni di Indonesia.
Festival yang mewadahi proses berkesenian dan kreasi yang mutakhir ini juga disebut "lebaran seni-nya" para penikmat seni di Jogja. Tidak hanya seni rupa pameran ini juga menyuguhkan presentasi program seni dan edukasi dengan tawaran pengalaman baru di tiap tahunnya. (tyo/ebs)
Load more