Banyumas, Jawa Tengah - Akhir pekan menjadi momen yang ditunggu para pekerja kantoran untuk berwisata. Di Banyumas, Jawa Tengah, ada satu objek wisata yang patut dikunjungi untuk “healing”. Namanya adalah Curug Jenggala.
Curug atau Air Terjun Jenggala ini berada di Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, tepatnya di lereng Gunung Slamet. Udara yang sejuk dan segar ditambah dengan pepohonan hijau dan suara gemericik air dapat dijumpai di curug ini.
Curug Jenggala memiliki jarak sekitar 20 kilometer dari Purwokerto yang merupakan ibu kota Kabupaten Banyumas. Untuk menuju ke lokasi, pengunjung harus berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer dari tempat pemberhentian terakhir kendaraan.
Namun, jangan khawatir. Jarak sejauh itu tidak akan terasa melelahkan karena di sepanjang jalur menuju curug terdapat hamparan pemandangan indah yang memanjakan mata.
Yeni Rahmawati, seorang pengunjung curug yang berasal dari Purwokerto mengatakan, jalur untuk menuju ke curug dari lokasi parkir kendaraan memang cukup jauh, namun tak membuatnya lelah berjalan.
"Cukup jauh, tapi ini tidak sebanding dengan pemandangan alam yang luar biasa bagusnya. Sebelum sampai curug saja sudah sangat indah. Ada pipa air besar yang unik. Kita juga melewati semacam bendungan, belum lagi persawahan yang hijau. Ini keren," ujarnya.
Ia pun tak merasa khawatir meski mengajak dua anaknya untuk berjalan kaki.
"Udaranya sejuk, segar. Suara gemericik air kedengaran, asyik banget," tambahya.
Setelah berjalan sekitar 20 menit, air terjun mulai terlihat. Lelah, terbayar dengan sajian elok di depan mata. Tiga air terjun terlihat menjadi satu menyerupai tirai air.
Pengelola wisata Curug Jenggala, Purnomo mengatakan bahwa Curug Jenggala adalah sebuah tempuran atau pertemuan dua sungai, yakni Sungai Banjaran dan Sungai Mertelu.
"Ini adalah perpaduan sungai satu dan yang lain. Jadi, seakan berjajar dan menyambung menjadi satu air terjunnya, padahal dua sungai," terang Purnomo.
Curug Jenggala memiliki ketinggian 15 meter denganan aliran tiga air terjun yang terbentuk secara alami.
Untuk menikmati semua keindahan itu, pengunjung tak harus merogoh kocek terlalu dalam, cukup Rp10 ribu per orang. (sjo/ard)
Load more