"Durian itu belum tentu yang besar itu enak, justru di sini ini durian lokal bentuk buah duriannya kecil tapi rasanya istimewa," lanjut Adi.
Keseruan mencari buah durian yang masih tersembunyi di hutan memang memiliki sensasi berbeda saat menikmatinya. Petualangan yang diakhiri dengan menikmati duren Dugong, menambah keseruan tersendiri.
"Duren Dugong ini beda, cari sendiri di hutan, rasanya komplit. Ada yang rasanya itu manis legit ada juga yang pahit manis, dominan pahit. Tapi ada juga yang hambar jadi macam-macam. Asik berburu durian di sini sambil menikmati kicauan burung liar," saut Juniadi penikmati durian Dugong saat menikmati petik langsung di hutan.
Menuju ke Kedunggong, dari pusat Kota Kebumen berjarak sekitar 40 KM dan jika ditempuh dengan sepeda motor membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam, dengan mobil ditempuh 1,5 jam perjalanan.
Perjalanan dimulai dari jalur Pasar Mertakanda ke utara, Karangsambung, dan Sadang. Masuk di Kecamatan Sadang tepatnya di Desa Kedunggong jalan rusak mulai dilalui. Hanya ada jalan batu tanpa aspal.
Menuju Kedunggong akan disuguhkan landscape pemandangan yang begitu menyejukkan mata. Dimulai dengan persawahan, bukit dan gunung yang terlihat begitu gagah dari kejauhan, dan jejaran pohon pinus yang begitu rindang yang membuat udara menjadi lebih sejuk dan dingin di waktu pagi.
Nah, saat memasuki jalan penuh lubang, jalan berbatu tanpa aspal itu tandanya kita tiba di Desa Kedunggong.
Load more