Wae Rebo salah satu desa terpencil dan misterius di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Desa ini terdapat 7 rumah yang disebut sebagai Mbaru Niang.
UNESCO menyatakan Wae Rebo sebagai Warisan Budaya Dunia pada Agustus 2012. Untuk mencapai Wae Rebo, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 6 km dari Desa Dintor ke Desa Denge menggunakan motor. Perjalanan dari Desa Denge ke Wae Rebo memakan waktu selama 3 jam dengan menyusuri daerah terpencil yang dikelilingi hutan lebat yang belum terjamah, menyeberangi sungai, serta melintasi bibir jurang.
Kampung Wae Rebo terkenal terutama oleh wisatawan asing asal negara-negara di Eropa karena desain arsitekturnya yang memiliki daya tarik tinggi. Salah satu yang menarik dari Desa Wae Rebo adalah rumah adatnya yang berbentuk kerucut dan atapnya terbuat dari daun lontar. Hasil kerajinan tangan warga, hasil kopi, vanili, dan kulit kayu manis laris sebagai barang cendera mata yang dibawa pulang oleh wisatawan dengan harga yang memuaskan.
5. Gua Rangko Labuan Bajo
Gua Rangko menjadi objek wisata yang sangat terkenal bagi masyarakat Indonesia. Tempat wisata ini terletak di Desa Rangko, Manggarai Barat, yang dapat di akses dari Labuan Bajo dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan.
Gua Rangko merupakan salah satu wisata alam banyak dipenuhi oleh endapan batu kapur berbentuk stalagmit dan stalagtit, sehingga menjadi tempat yang unik, karena terdapat sebuah kolam air asin yang masuk melalui bebatuan/meresap ke dasarnya yang tenang. Wisatawan dapat berenang dan mengapung di dalam kolam Gua Rangko.
Di kampung Gua Rangko harus menyewa kapal nelayan dengan biaya Rp300.000/kapal untuk menuju Gua Rangko. Di sini tidak menyediakan fasilitas khusus untuk pengunjung, hanya warga sekitar setempat sudah mulai menata jalur trekking dan membersihkan kawasan ini. Tiket masuk ke dalam Gua Rangko dikenakan Rp20.000 per orang.
Load more