Probolinggo, Jawa Timur – Sajian sambal panas (Kobong) yang kerap disebut steak ala tradisional ini ternyata mampu menggugah selera. Pasalnya dalam sajian sambal kobong di Jalan Raya Sukarno Hatta (Taman Manula) Kota Probolinggo ini mampu menghadirkan cita rasa yang sangat khas antara rasa pedas dan gurih yang saling berpadu.
Maka tak heran, jika pemburu kuliner silih berganti berdatangan. Apalagi sajian sambal kobong ini harga per porsinya hanya dijual Rp 10.000 saja.
Munawan, pemilik Galeri Kuliner Pradipta (GKP) ini menjelaskan, untuk menu Sambal Kobong miliknya ini merupakan satu – satunya di kancah kuliner Kota Probolinggo, Jumat (30/9).
“Ya mungkin kalau di Kota Probolinggo sendiri, masih belum pernah ada ya mas, yang menjual menu sambal kobong ini, namun jika di wilayah lain, ya mungkin sudah banyak mas,” tuturnya.
Uniknya sajian sambal kobong ini ternyata dilengkapi dengan menu lengkap bak lalapan pada umumnya, terdapat sajian ayam, terong, tahu, dan irisan mentimun.
"Lalapan sambal kobong ini juga kerap disebut steak ala tradisional," tambahnya.
Munawan mengaku dalam sehari sambal kobong bisa laku puluhan porsi, bahkan tak jarang beberapa pelanggan sengaja memesan sambalnya dua porsi dari satu porsi lauknya.
“Untuk lauknya disini bisa fleksibel ya mas, jika tidak mau ayam, bisa juga diganti dengan telur, atau yang lainnya, ya bisa dibilang sambal kobong ini merupakan wujud dari steak ala tradisional mas,” terangnya.
Hal senada diucapkan oleh Sabila ini salah satu pelanggan, dirinya menuturkan jika rasa pedas sambal kobong ini tidak seperti rasa pedas sambal pada umumnya.
“Sambalnya ikan tersaji dengan panas, dan ketika awal dimakan itu tidak hanya rasa pedas saja yang kita rasakan di lidah mas, ada gurih masih asin gitu, jadi bikin nagih deh pokonya sambalnya,” tandasnya. (msn/hen)
Load more