"Ini merupakan hal penting karena Yogyakarta International Airport sebagai wadah budaya nusantara juga membuktikan bahwa ini sebagai wadah yang ramah bagi penampilan karya seni budaya saudara-saudara kita difabel," lanjut Kimpling.
Sementara itu Ketua Komite Disabilitas DIY Farid Bambang Siswantoro mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar di YIA karena bandara ini termasuk dalam ruang publik istimewa bagiYogyakarta. Menurutnya pihak bandara juga mendukung penuh kegiatan ini sebagai upaya memberikan hak-hak para disabilitas pada bidang seni.
"Ruang publik yang istimewa kami pandang di Jogja ini adalah antara lain di Yogyakarta International Airport ini. Dengan demikian maka secara simbolik masuk, dari sisi pemenuhan hak masuk, dari sisi pemberi kesempatan juga masuk. Maka kita pilih tempat ini pada hari ini," ujarnya.
Salah satu seniman, Evasya Kriscahyani menyambut positif kegiatan ini. Eva pun berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin untuk menunjukkan bakat para penyandang disabilitas dalam berkesenian.
"Tentunya luar biasa banget bisa tampil di event seperti ini dan saya berharap kalau event pementasan musisi-musisi difabel itu rutin diadakan karena masih banyak difabel di luar sana yang berpotensi namun belum tersalurkan," tutup Eva. (Awo/Buz)
Load more