Biasanya wisatawan dari luar kota membeli oleh-oleh disini saat akan balik ke daerah asal. Jika naik mobil tinggal cus ke jalan tol yang hanya berjarak dua kilometer. Kalau mau naik pesawat atau kereta api tinggal menuju bandara atau stasiun yang jaraknya bisa ditempuh selama 10 menit saja.
Ini merupakan obyek wisata keluarga. Meski begitu, anak-anak muda masa kini juga banyak yang datang ke Grand Maerokoco. Apalagi setelah disini dibuat spot foto yang beragam dan instagramable.
Awalnya, Grand Maerokoco didesain sebagai wisata edukasi berupa rumah-rumah tradisional seluruh daerah di Jawa Tengah. Lalu seiring perkembangan, dibangun juga wisata hutan mangrove lengkap dengan spot danau dan perahu sampan.
Sejak itu, pengunjung Grand Maerokoco melonjak tinggi. Yang paling disukai adalah jalur trekking di sela hutan mangrove. Anak-anak muda juga banyak yang menyewa sampan dan mendayung di perairan sekitar hutan mangrove. Sedangkan orangtua dan anak-anak punya pilihan perahu besar yang digerakkan mesin tempel.
Foto: Hutan mangrove, salah satu spot favorit di Grand Maerokoco Semarang (Teguh Joko Sutrisno).
Load more