Klaten, Jawa Tengah - Dalam menyambut momen hari libur akhir tahun, Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), wisatawan mulai memenuhi Objek Wisata Soko Alas di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Objek Wisata Soko Alas merupakan destinasi wisata baru yang mengusung konsep alam. Wisata yang dikelilingi area persawahan ini dapat menampung sekitar tiga ribu pengunjung per hari.
Di tempat ini wisatawan bisa berswafoto dengan latar belakang aneka pernak pernik dari bahan limbah kayu. Selain itu pengunjung juga dapat bermain air dan berenang di kolam. Serta menikmati aneka hidangan di restoran.
Ketika sore hari, pengunjung dapat menikmati keindahan senja dengan hamparan sawah dan danau buatan yang mengelilingi lokasi.
Kepala Desa Ponggok, Junaedi Mulyono, mengatakan, Objek Wisata Soko Alas merupakan destinasi wisata yang dibangun di atas tanah kas desa dan dikembangkan atas kerjasama antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dengan pihak ketiga.
"Bentuk kolaborasi seperti ini saat ini sangat penting karena gimana kita itu untuk mendongkrak pariwisata atau standarisasi pariwisata ini memang dibutuhkan kita harus kolaborasi," ujarnya, Jumat (23/12/2022).
Dijelaskan, Objek Wisata Soko Alas mulai beroperasi sejak 20 Desember lalu, tiket masuk pengunjung masih gratis hingga 30 Desember mendatang. Setelahnya akan dikenai tiket masuk.
"Sementara ini gratis karena untuk cek ombak dulu seberapa animo masyarakat kaitannya dengan adanya Objek Wisata Soko Alas ini," ujarnya.
Junaedi mengatakan, rencananya pengelola akan mematok harga tiket masuk sekitar Rp 10 ribu per orang mulai tahun baru 2023. Pihaknya optimis Objek Wisata Soko Alas bisa menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin berlibur dan bersantai.
Salah satu pengunjung, Vina, mengatakan, baru pertama kali mengunjungi Objek Wisata Soko Alas. Meski baru sekali namun ia mengaku betah berlama-lama di lokasi ini.
"Sengaja mampir karena ini wisata baru, lumayan bagus. Banyak spot foto. Ada kolam renangnya. Tempat makannya juga enak-enak. Banyak pernak-pernik unik-unik. Suasananya seperti di Bali," ujarnya. (Ags/Buz).
Load more