Proses memasaknya, pertama bumbu bumbu tersebut diuleg hingga halus. Kemudian cabai merah dan cabai rawit dipotong potong.
Selanjutnya, bumbu tersebut digongso di wajan dengan api sedang. Setelah itu tambahkan air secukupnya dan masukkan santan kelapa.
Setelah keluar bau harum dari bumbu rempah rempah, selanjutnya masukkan ikan bandeng panggang tanpa duri ke dalam wajan agar bumbu dan santan bisa meresap ke dalam ikan bandeng panggang. Setelah mendidih, mangut bandeng panggang siap disajikan.
Salah satu penikmat mangut bandeng panggang, Sriyani, mengaku menyukai kuliner mangut bandeng panggang ini. Terlebih bila dimakan saat hujan, kuliner khas pesisir Pati ini jadi terasa lebih segar, gurih dan menghangatkan tubuh karena bumbu rempah rempah, cabai merah, cabai rawit dan cabai hijau yang cukup terasa pedas membuat tubuh berkeringat usai menyantapnya.
“Mangut bandeng panggang ini rasanya mantep banget, pedes gurih nikmat pokoknya, apalagi cuacanya pas mendung, wah pas sekali,” ujar Sriyani, Kamis (9/2/2023).
“Sebelumnya pernah makan mangut bandeng panggang buat sendiri sudah lama sih, tapi rasanya tidak seenak di rumah makan ini. Di rumah makan lainnya kayaknya belum ada menu seperti ini, karena baru kali ini saya menemukan di rumah makan ini ada menu seperti ini,” lanjutnya.
Hana Tri Wahyuni mengungkapkan, menu kuliner mangut bandeng panggang ini merupakan hasil inovasi dari kuliner mangut kepala ikan mayung yang banyak tersedia di warung makan warung makan di daerah pesisir Juwana, Kabupaten Pati.
Load more