tvOnenews.com – Nama Freddy Budiman mencuat kembai setelah Ferdy Sambo dijatuhi vonis mati oleh majelis hakim atas kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Diketahui Freddy Budiman merupakan salah satu narapidana yang mendapatkan vonis mati dan telah dieksekusi pada 29 Juli 2016 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan.
Freddy Budiman dipidana karena tertangkap tangan memiliki 1,4 juta pil ekstasi yang diselundupkan dari China pada Mei 2012. Belakangan diketahui putra Freddy Budiman, Fikri Budiman, buka suara mengenai detik-detik menjelang eksekusi mati sang ayah.
Dalam sebuah konten YouTube berjudul Ada Sosok “Godfather” Narkoba di Balik Freddy Budiman di channel Kompas TV, Fikri Budiman mengenang sang ayah.
Menurut Fikri ketika eksekusi sang ayah akan segera dilangsungkan, Cilacap kala itu dilanda hujan lebat. Padahal agenda eksekusi tersebut dilakukan pada bulan Juli, yang seharusnya telah memasuki musim kemarau.
“Tiba-tiba ujan aja, sebelumnya nggak pernah ujan, Nusakambangan tuh nggak pernah ujan, tiba-tiba ujan. Nah, ini kan ruangan ini ada tenda buat ruang tunggu, tuh. Tendanya tuh terbang, separah itu,” ungkap Fikri Budiman di channel Kompas TV (25/08/2022).
Menurut Fikri angin ribut dan hujan tersebut menjadi sebuah pertanda bahwa Freddy Budiman sudah meninggal dunia.
Load more