Idi Amin mencari perlindungan di Libya kemudian Arab Saudi dan meninggal pada tahun 2003.
5. Francisco Franco (1939-1975)
Francisco Franco memegang kendali negara Spanyol dari 1939 hingga 1975. Saat itu, ia muncul sebagai pemenang Perang Saudara Spanyol.
Masa pemerintahan Francisco Franco ditandai dengan represi berat dan penindasan sistematis terhadap para pembangkang yang dikirim ke kamp konsentrasi.
Mereka lalu dijatuhi hukuman penjara, termasuk hukuman kerja paksa atau eksekusi.
Rezim Francisco Franco menjadi lebih liberal pada 1960-an hingga 1970-an, namun Spanyol menjadi negara demokratis setelah kematian dirinya.
6. Saddam Hussein (1937-2006)
Saddam Hussein menjadi pemimpin Irak pada 1979. Ia diperkirakan bertanggung jawab atas kematian sekitar 500 ribu hingga 1 juta orang.
Dari jumlah itu, suku Kurdi bertanggung jawab atas sekitar 70 hingga 300 ribu orang yang meninggal.
Masa pemerintahan Hussein kemudian runtuh setelah invasi koalisi pimpinan AS dan Inggris di Irak pada 2003.
Kemudian pada tahun 2006, ia dinyatakan bersalah atas 148 ribu kematian penganut Syiah pada awal 1980 dan dijatuhi hukuman mati.
Saddam Hussein kemudian dieksekusi mati dengan cara digantung pada 30 Desember 2006.
7. Bloody Mary I
Bloody Mary I adalah anak tunggal dari pasangan Raja Henry VIII dan Catherine dari Aragon, Mary I, menjadi ratu Inggris pada tahun 1553.
Setelah ia memimpin, kepercayaan Katolik kemudian diterapkan memperjuangkan Protestan sebagai agama utama dari penguasa sebelumnya.
Mary I kemudian menikah dengan Philip II dari Spanyol, yang juga seorang penganut Katolik.
Load more