Gayus Tambunan namanya sempat viral pada pertengahan tahun 2010. Saking terkenalnya, kala itu mantan pegawai DJP tersebut sempat menjadi inspirasi lagu ikonik karya musisi Bona Paputungan.
Diketahui Gayus Tambunan merupakan pegawai Ditjen Pajak golongan IIIA. Dirinya terlibat dalam sejumlah kasus mafia pajak dan terbukti memiliki harta hingga puluhan miliar.
Kepemilikan harta ini cukup janggal karena kala itu Gayus Tambunan baru berusia 31 tahun dan baru bekerja di Ditjen Pajak kurang dari 10 tahun. Gayus sendiri merupakan alumni dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
Lulus dari Stan, Gayus Tambunan sempat ditempatkan di Balikpapan selama dua tahun, lantas melanjutkan kuliah ke jenjang D4. Pasca mengenyam pendidikan D4 inilah Gayus diketahui mulai melancarkan aksinya.
Gayus Tambunan diketahui ditangkap oleh pihak kepolisian di Hotel Mandari Singapura pada Selasa (30/03/2010) atas dugaan kasus mafia pajak. Karena terbukti bersalah, Gayus Tambunan lantas dijatuhi hukuman 7 tahun penjara dengan denda Rp300 juta atau subsider 3 bulan kurungan pada 19 Januari 2011.
Pegawai DJP ini diketahui terbukti menyalahgunakan wewenang ketika sedang menangani keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal (SAT) yang menyebabkan kerugian pada negara hingga Rp570,92 juta.
Catatan ‘kelam’ Gayus Tambunan tidak berhenti di sana. Pegawai pajak ini ternyata juga terbukti memberikan uang kepada polisi senilai total 10.000 dollar Amerika Serikat (AS). Bahkan ia juga sempat memberikan uang kepada hakim sebesar 40.000 dollar AS ketika berperkara di PN Tangerang.
Load more