Konten Keseharian Ditjen Pajak di IG Dibombardir Hujatan Netizen yang Kesal dengan Gaya Hedon Rafael Ayah Mario Dandy, Katanya Begini

tvOnenews.com - Netizen Indonesia sedang menyoroti kasus Mario Dandy, anak pejabat tinggi pajak yang membuat ulah dengan melakukan penganiayaan hingga korban mengalami cedera serius.

Akun Instagram resmi Ditjen Pajak Republik Indonesia pada 27 Februari 2023 mengunggah sebuah video yang menunjukkan keseharian oleh pegawai DPJ di seluruh Indonesia.

Dari video tersebut terlihat betapa beratnya perjuangan pegawai DJP untuk mewujudkan kepatuhan pajak masyarakat di daerah pedalaman.

Mengacu pada caption unggahan tersebut, disebutkan bahwa pajak adalah pendapatan bagi negara yang kemudian akan digunakan untuk pembangunan negeri.

Oleh sebab itu, proses pengumpulan pajak di seluruh daerah di Indonesia menjadi hal yang sangat penting demi kelancaran proses pembangunan.

Melalui unggahan Ditjen Pajak RI, masyarakat menjadi tersadarkan atas pengorbanan yang besar yang dilakukan pegawai DJP di seluruh wilayah Indonesia.

Namun, yang terjadi adalah unggahan tersebut malah dibanjiri komentar netizen yang mengkritik cukup keras.

Komentar netizen ini masih berkaitan erat dengan kasus heboh yang melibatkan Mario Dandy, anak dari petinggi pejabat pajak. 

Mario Dandy terlibat dalam penganiayaan yang membuat David harus koma dan menjalani pengobatan intensif di rumah sakit.

Di media sosial, Mario Dandy kerap memamerkan harta kekayaan seperti kendaraan-kendaraan mewah.

Gara-gara ulah sang anak, Rafael Alun sebagai ayah juga ikut disorot, terutama karena memiliki jumlah harta kekayaan yang begitu besar.

Apalagi kasus ini berbuntut terkuaknya gaya hidup hedon beberapa pegawai pajak.

Padahal, Sri Mulyani sudah mengingatkan untuk tidak bergaya hidup mewah kepada jajaran Kementerian Keuangan demi menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat.

Akibat kejadian yang melibatkan anak pejabat tinggi pajak, netizen masih merasa kesal dan membanjiri konten yang diunggah Ditjen Pajak RI.

Terpantau saat berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah mendapat lebih dari 1.600-an komentar netizen.

Di antaranya ada yang menyayangkan citra pajak menjadi buruk karena kasus yang belakangan ini terjadi.

"Jadi buruk citra pajak," tulis akun @susiloamin.

Sementara akun @febri_arpan12 mengingatkan bahwa pegawai pajak juga harus membayar pajak.

"Ingat, Pegawai pajak juga wajib byr pajak jgn ngumpulin doang..."

Ada juga komentar @kevinef94 yang dengan keras membandingkan kinerja pegawai di Ditjen Pajak dengan PNS lainnya di pelosok daerah.

"PNS Ditjen Pajak, Bea Cukai, Kemenkeu jangan sok paling pahlawan dan berjasa. PNS yang mutasi pelosok Indonesia buanyak, THP mereka cuma 5 juta, gak kayak kalian."

(far)