Ustaz Fatih Karim menerangkan jika sebelum Freddy Budiman meninggal dunia usai dieksekusi mati regu tembak, dirinya terlihat sempat bertaubat dan mengakui dosa yang telah diperbuatnya selama hidup.
Ustaz Fatih Karim menjadi kunci saksi atas pertobatan yang dilakukan sang gembong narkoba kelas kakap, Freddy Budiman sebelum menemui ajal.
Dilansir dari channel YouTube Khutbah Muslim, "Singkat cerita saya ngisi pengajian di penjara itu, ini isinya orang penjara semua. Saya kan nggak kenal wajahnya. Begitu saya lihat di kanan, ada orang pakai baju koko putih, kopiah putih, berjenggot-jenggot yang sudah mulai memutih, dari tadi sampai akhir pengajian nangis senangis-nangisnya. Pipinya basah dengan air mata," ujar Ustadz Fatih.
"Kenapa kelas kakap? karena yang diedarkan bukan satu dua kilo yang diedarkan berton-ton!" terang sang Ustaz.
Saat itu Ustaz Fatih Karim sempat dibuat bertanya-tanya atas sosok pria yang menangis saat pengajian berlangsung dan mengaku segala perbuatan dosanya di hadapan Allah SWT.
"Saya tanya ke penjaga penjara, 'Dia siapa? Dia Freddy Budiman'. Almarhum, ada yang masih ingat Freddy Budiman? Pengedar narkoba kelas kakap, bukan kakap lagi sudah paus,"terangnya. "Singkat cerita saya mau ketemu dilarang polisi, ternyata hari itu dibacakan surat eksekusi mati!Masya Allah," tutur sang ustaz dalam ceramahnya tersebut.
Saat malam bertepatan waktu sebelum Freddy Budiman dieksekusi mati dilakukan, mendadak wilayah Pulau Nusakambangan tiba-tiba diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir hingga menjelang dini hari.
Load more