LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Daftar 15 Jenis Hukuman Mati Paling Kejam dan Tidak Biasa di Dunia Sepanjang Sejarah Manusia
Sumber :
  • pixabay.com

Daftar 15 Jenis Hukuman Mati Paling Kejam dan Tidak Biasa di Dunia Sepanjang Sejarah Manusia

Hukuman mati dengan cara paling kejam pernah ada di dunia. Daftar 15 Jenis Hukuman Mati Paling Kejam dan Tidak Biasa di Dunia Sepanjang Sejarah Umat Manusia

Selasa, 7 Maret 2023 - 01:00 WIB

tvOnenews.com - Hukuman mati adalah hukuman terberat yang diberikan kepada seseorang terpidana atas kasus yang dilakukannya. Hukuman mati dengan cara paling kejam pernah ada di dunia, simak kisahnya.

Hukuman mati telah dipraktikan selama berabad-abad lalu untuk memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan. 

Beberapa metode hukuman mati dilakukan dengan sangat kejam, mulai dari dibunuh secara perlahan, terdakwa dibuat sakit diare, di rajam, hingga direbus di air mendidih.

Hukuman mati kerap kali diberikan untuk tindakan pelanggaran hukum yang sangat berat.

Daftar 15 Jenis Hukuman Mati Paling Kejam dan Tidak Biasa di Dunia Sepanjang Sejarah Manusia. Ilustrasi: pixabay.com

Baca Juga :

Contohnya pembunuhan, pembunuhan berantai, pemerkosaan, terorisme, peredaran narkoba dan lain-lain. 

Hukuman mati saat ini pada umumnya hanya dilakukan dengan cara menembak kepala, hukum cambuk, pancung, atau bahkan menyekap pelaku kriminal dalam kamar dengan gas beracun.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftar 15 jenis hukuman mati paling kejam di dunia, dengan cara mengerikan sepanjang sejarah: 

1. Skafisme atau Scaphism

Scaphism atau Skafisme adalah salah satu metode hukuman mati yang disebut paling buruk dan paling menyakitkan di dunia, digunakan oleh orang Persia pada zaman dahulu. 

Terdakwa yang dihukum mati dengan cara ini akan diikat di atas perahu atau batang pohon yang sudah dilubangi. 

Kemudian tahanan akan dicekoki dengan susu dan madu yang menyebabkan diare parah. Tak hanya itu, susu dan madu juga dioleskan di perahu yang dilarungkan ke perairan tenang di bawah terik matahari. 

Hal ini akan menarik banyak perhatian serangga karena aroma yang bercampur antara manis dari susu dan madu, serta bau busuk dari kotoran manusia yang diare.

Kemudian orang itu akan mati secara perlahan karena dehidrasi dan luka akibat gigitan atau sengatan para serangga. 

2. Poena Cullei

Poena Cullei adalah hukuman yang digunakan oleh orang pada zaman Roma kuno untuk membunuh orang tua atau anggota keluarga dekat atau disebut dengan parricide. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cederai Instutusi Polri! Kapolri Perintah Tegas Polda Sumbar untuk Usut Tuntas Polisi Tembak Polisi

Cederai Instutusi Polri! Kapolri Perintah Tegas Polda Sumbar untuk Usut Tuntas Polisi Tembak Polisi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa dirinya telah memberikan instruksi tegas kepada Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Suharyono
Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Kepulauan Sangihe Dilumpuhkan, Ini Motifnya

Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Kepulauan Sangihe Dilumpuhkan, Ini Motifnya

Terungkap motif pembunuhan disebabkan karena faktor cemburu, dimana antara korban dan tersangka diduga berpacaran.
Liga Inggris: Arne Slot Bawa Kabar Buruk, 2 Bintang Liverpool Berpotensi Absen Lawan Real Madrid dan Manchester City

Liga Inggris: Arne Slot Bawa Kabar Buruk, 2 Bintang Liverpool Berpotensi Absen Lawan Real Madrid dan Manchester City

Pelatih Liverpool, Arne Slot sampaikan kabar buruk terkait dua pemain pentingnya jelang laga big match kontra Real Madrid dan Manchester City.
Keputusan FIFA Ini Bisa Untungkan Saingan Timnas Indonesia, Skuad Shin Tae-yong Siap-siap Hadapi...

Keputusan FIFA Ini Bisa Untungkan Saingan Timnas Indonesia, Skuad Shin Tae-yong Siap-siap Hadapi...

Tim saingan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong akan mendapat keuntungan besar dari keputusan FIFA ini, apa keputusan FIFA yang dimaksud? Apa pengaruhnya?
Oknum Ketua RT di Maros Diduga Aniaya Warga Akibat Beda Pilihan di Pilkada 2024

Oknum Ketua RT di Maros Diduga Aniaya Warga Akibat Beda Pilihan di Pilkada 2024

Seorang warga berinisial M Nasir melaporkan oknum Ketua RT berinisial KD atas dugaan penganiayaan ke Polres Maros, Sulawesi Selatan.
Hasil Perebutan Juara 3 Livoli Divisi Utama 2024: Bank Jatim Kalahkan TNI AU Electric Tanpa Ampun

Hasil Perebutan Juara 3 Livoli Divisi Utama 2024: Bank Jatim Kalahkan TNI AU Electric Tanpa Ampun

Tim voli putri Bank Jatim berhasil menyabet juara ketiga usai mengalahkan TNI AU Electric di Livoli Divisi Utama 2024 pada Jumat (22/11/2024) malam WIB.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Selengkapnya
Viral