Jakarta, tvOnenews.com – AG dinyatakan turut terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap anak korban David Ozora Latumahina. Kekasih Mario Dandy Satriyo tersebut kini berstatus menjadi anak yang berkonflik dengan hukum.
Ketika kabar mengenai penganiayaan anak korban David Ozora muncul, publik menyoroti alasan mengapa AG tidak segera ditangkap. Hal ini bahkan memunculkan dugaan bahwa AG bukanlah anak orang sembarangan.
Mengingat latar belakang Mario Dandy Satriyo yang ternyata juga merupakan putra dari pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo. Menanggapi dugaan yang beredar di masyarakat tersebut, pengacara AG membeberkan fakta sebenarnya.
Menurut pengacara AG, Manganta Toding Allo, kliennya tidaklah berasal dari keluarga yang berpengaruh. Bahkan diketahui ternyata orangtua AG sedang berada dalam kondisi sakit.
“Kami menangani ini secara pro-bono dan memang pihak keluarga, Ayahnya sedang sakit stroke, kami buka aja, ibunya sedang cancer (kanker) paru. Dan kakaknya yang kemarin sedang muncul di media itu habis operasi jantung,” ungkap Manganta Toding Allo (06/03/2023).
Sebelumnya diketahui bahwa AG (15) kekasih Mario Dandy (20) yang diduga menjadi pemicu dalam penganiayaan terhadap David Ozora (17) status hukumnya meningkat jadi anak yang terkonflik dengan hukum.
“AG yang awalnya adalah anak yang berhadapan dengan hukum berubah meningkat statusnya jadi anak yang terkonflik dengan hukum,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (2/3/2023).
“Atau dengan kata lain berubah menjadi pelaku atau anak dibawah terhadap anak yang di bawah umur ini tidak boleh dibilang tersangka,” tambahnya.
Hengki namun tidak merinci berapa ancaman hukuman yang mungkin diterima oleh AG, pacar dari Mario Dandy tersebut.
“Tentang ancaman maksimal nanti ahli pidana yang akan menyampaikan karena di sini sekali lagi rekan-rekan sekalian secara formil terhadap anak di bawah umur tuh ada perlakuan yang berbeda,” katanya.
Diketahui beredar video kondisi terkini David Ozora (17) korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio selaku anak eks pejabat Pajak Kemenkeu tersiar pada akun twitter @seeksixsuck.
Video dengan durasi sekitar 30 detik itu merekam korban yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dengan sejumlah peralatan medis yang melekat di tubuhnya.
"Saat ini David sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan dia kontak," tulis deskripsi pada akun tersebut seperti dikutip pada Selasa (7/3/2023).
Kondisi yang terekam pada video itu turut dikonfirmasi oleh keluarga korban yakni Alto Luger.
"Belum (sadar), tapi kadang mata terbuka, cuman belum aware situasi," kata Alto saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Alto menuturkan kondisi David masih tergulai lemah di atas tempat tidur pasien rumah sakit degan sejumlah peralatan media yang melekat pada tubuhnya.
Bahkan, kata Alto, sang korban kerap menangis saat tersadar dari tidurnya tanpa dapat berbuat apapun.
Alto menyebut belum terdapat tanda-tanda kesadaran sepenuhnya dari David usai menjadi korban penganiayaan secara membabi buta oleh tersangka Mario Dandy Satrio.
"Benar itu bagian dari ekspresi emosi. Tapi belum sadar," ungkapnya. (Lsn)
Dapatkan berita menarik lainnya di tvOnenews.com di Google News.
Load more