“Tapi ini juga perlu untuk investigasi mendalam. Artinya kok bisa setega itu melakukan dan sesudahnya bisa terlihat tanpa penyesalan,” tambah Irma Gustiana.
Bukan hanya pola asuh, Irma Gustiana juga menyoroti peran media sosial dalam kaitannya terhadap kepribadian seorang anak.
“Karena kita sekarang ada di era media sosial, kenapa kok anak remaja saat ini bisa arogan, hidupnya hedonis, flexing sana sini, karena media sosial dianggap sebagai panggung keistimewaan bagi mereka untuk menunjukkan aktualisasi diri,” ungkap Irma Gustiana.
“Karena jangan-jangan orangtuanya itu pertama mengabaikan, kedua terlalu memanjakan,” tambahnya.
“Jadi bisa dua, orangtuanya itu mungkin terlalu sibuk sehingga kurang tuh didikan yang terkait dengan kematangan emosional. Mana yang boleh dan nggak boleh dia nggak paham akhirnya membentuk dia menjadi orang dewasa yang ternyata kekanak-kanakan. Agresif, impulsif, sadis, dan juga arogan,” lanjut Irma Gustiana.
Sebelumnya, diketahui sosok APA kerap disebut-sebut sebagai saksi kasus penganiayaan terhadap David Ozora (17) oleh Mario Dandy Satriyo anak eks Pejabat Pajak Kemenkeu.
Kuasa Hukum Mario Dandy, Dolfie Rompas mengatakan sosok APA sempat melakukan pertemuan dengan tersangka.
Load more