Saat itu, Lacanilao juga menyerahkan diri ke polisi bersama Kristina.Dalam sebuah wawancara dengan salah satu media Filipina, ABS-CBN, Kristina membantah atas tuduhan itu.
Kristina mengatakan bahwa dirinya hanya ingin menolong Mary Jane untuk mendapatkan pekerjaan di Malaysia.
Kristina juga mengatakan bahwa saat di Malaysia, Mary Jane sering melakukan panggilan telepon dengan seseorang.
Beberapa hari setelah Mary Jane tiba di Malaysia, ia menghubungi Kristina bahwa Mary akan terbang ke Indonesia.
Kristina juga berdalih tidak mengetahui penerbangan Mary Jane ke Indonesia dan terkejut saat mengetahui bahwa Mary Jane sudah tertangkap karena membawa sejumlah narkoba di bandara Indonesia.
Kristina bahkan menantang untuk melakukan uji detektor kebohongan kepada siapa saja yang menuduhnya merekrut Mary Jane secara ilegal.
Pemerintah Filipina sudah meminta grasi untuk Mary Jane saat ini tengah menunggu eksekusi mati.
Permintaan itu menjadi upaya terbaru dari pemerintah Filipina untuk menyelamatkan nyawa terpidana mati atas kasus narkoba.
Sekretaris Pers untuk Presiden Ferdinand Marcos Jr mengungkapkan bahwa permintaan grasi untuk Mary Jane akan disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Filipina Enrique Manalo saat bertemu Menlu Indonesia Retno Marsudi di Jakarta.
Pertemuan Menteri Luar Negeri kedua negara digelar di sela kunjungan kenegaraan Marcos Jr ke Indonesia.
Load more