Sleman, tvOnenews.com - Mengenal Mbah Asih sosok juru kunci gunung merapi pengganti Mbah Maridjan. Saat ini Gunung Merapi kembali luncurkan awan panas guguran yang terjadi (11/3/2023) pukul 12.12 WIB.
Sejak saat itu, erupsi susulan terus terjadi dan jumlahnya mencapai puluhan kali selama beberapa hari.
Saat ini status Gunung merapi berada pada level Siaga (Level III). Aktivitas vulkanik ini mengingatkan kembali peristiwa erupsi di tahun 2010 silam yang menewaskan Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan yang dikenal sebagai juru kunci Gunung Merapi ikut menjadi korban erupsi Merapi yang terjadi pada 26 Oktober 2010.
Pasca peninggalan Mbah Maridjan, kini gunung dengan ketinggian 2910 mdpl itu diketahui telah memiliki juru kunci baru.
Profil Mbah Asih, Sosok Juru Kunci Gunung Merapi Penerus Mbah Maridjan. (ANTARA / Regina Safri)
Asih merupakan anak keempat dari enam bersaudara dari pasangan Mbah Maridjan dan Mbah Ponirah.
Penunjukannya sebagai juru kunci gunung merapi dilakukan langsung oleh Sultan Hamengkubuwono X di Istana Ngayogyakarta pada 4 April 2011.
Mbah Asih memiliki nama lengkap Kliwon Suraksohargo Asihono yang lahir di Sleman pada 7 Agustus 1966 silam.
Sebelum bertugas sebagai juru kunci Merapi, Mbah Asih pada awalnya sebagai abdi dalem Keraton Ngayogyakarta sejak tahun 2003 silam.
Tidak bermodal nama besar sang ayah membuat Asih langsung mendapat keistimewaan untuk diangkat menjadi juru kunci merapi.
Juru kunci pengganti Mbah Maridjan ini pun mengikuti rangkaian seleksi ketat yang diterapkan oleh Keraton Yogyakarta.
Nama Mbah Asih juga mungkin tidak populer seperti ayahnya. Namun, karakternya disebut-sebut mirip. Oleh karena itu, tak heran jika Istana menunjuk pria yang kini berusia 56 itu sebagai orang yang dapat 'menerjemahkan' aktivitas Gunung Merapi.
Diketahui, Asih tak tinggal di rumah yang dulu ditempatinya bersama sang ayah, melainkan kini rumah Asih terletak di lereng Merapi, tepatnya di Karang Kendal, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, atau tepatnya delapan kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Tugas Mbah Asih sebagai juru kunci Merapi
Juru kunci Gunung Merapi Mbah Asih saat di rumahnya. (Dokumentasi) (Sumber: Tim tvOne - Andri Prasetiyo)
Mengutip dari VIVA, tugas juru kunci Gunung Merapi, bagi Mbah Asih sejatinya adalah sebagai pelestari kearifan lokal warga lereng Merapi serta penjaga budaya tradisional dan kesenian, dia pun menegaskan bahwa juru kunci tidak sama dengan paranormal, dukun dan sebagainya.
Sebagai juru kunci, Asih memiliki tugas untuk mengabarkan status Merapi kepada masyarakat, termasuk mengimbau agar mereka dapat berhati-hati dalam menjalankan kegiatan. "Kami sebagai juru kunci mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaaan," ujar Mbah Asih kepada BBC dikutip Jumat, 17 Maret 2023.
Sebagai juru kunci penerus Mbah Maridjan dia berkewajiban melaksanakan tugas dari Keraton Yogyakarta untuk melakukan Labuhan Merapi satu tahun sekali. Labuhan Asih sendiri diadakan setiap bulan Rajab (penanggalan hijriyah).
Labuhan Asih adalah acara spiritual dari Keraton Yogyakarta yang merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan rezeki dan nikmat kehidupan kepada masyarakat, khususnya di sekitar Gunung Merapi.
Awan Panas Guguran Gunung Merapi kembali meluncur pada Jumat (17/32023) pukul 19.30 WIB. (ist)
Dalam ritual tersebut, Mbah Asih selaku juru kunci Gunung Merapi berperan memimpin doa. Dia menyebut doa yang kerap dibawakannya adalah memohon keselamatan dan meminta agar rezeki warga dipermudah.
Sebagai juru kunci, dia juga kerap mengimbau kepada warga untuk merawat alam, karena ketika kondisi Merapi berstatus aman gunung itu mampu memberikan kesuburan tanah untuk bercocok tanam, memberikan rumput segar untuk pakan ternak, dan memberikan pasir yang melimpah yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan.
"Makanya kita harus selalu menjaga alam dan jangan sampai merusak, tidak boleh menebang kayu seenaknya, merusak pepohonan, tapi kita harus memelihara," kata Asih
Dalam menjalankan tugasnya sebagai juru kunci Asih juga mengaku ia tetap berkoordinasi dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), yang dapat mendeteksi aktivitas Gunung Merapi menggunakan beragam teknologi.
Mas Asih anak mendiang Mbah Maridjan yang dilantik sebagai juru kunci merapi pada 4 April 2011 di Kagungan Dalem Bangsal Kasatriyan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Ia bergelar Mas Lurah Suraksosihono. (ind)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News
Load more