LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Masih Ingat Reynhard Sinaga? Ini Jejak Kasus si Predator Seks di Inggris, Dapat Julukan Pemerkosa Berantai Terbesar di Dunia.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Masih Ingat Reynhard Sinaga? Ini Jejak Kasus si Predator Seks di Inggris, Dapat Julukan Pemerkosa Berantai Terbesar di Dunia

Nama Reynhard Sinaga pernah menyita perhatian publik setelah terlibat dalam kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap banyak pria di Inggris. 24/3/2023

Jumat, 24 Maret 2023 - 16:32 WIB

tvOnenews.com - Nama Reynhard Sinaga pernah menyita perhatian publik setelah terlibat dalam kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap banyak pria di Inggris.

Nama Reynhard Sinaga menyeruak setelah Kepolisian Manchester Raya Inggris tahun 2017 silam merilis fotonya dalam keadaan babak belur usai dihajar korban pemerkosaannya sebelum langsung dibekuk oleh aparat keamanan.

Reynhard Sinaga seorang Warga Negara Indonesia yang terlibat dalam kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korbannya, publik inggris pertama kali dibuat gempar atas kasus ini pada Januari 2020.

Kasus ini bermula dari laporan seorang korban yang sebelumnya sudah masuk perangkap dan sudah diberi obat bius. Hingga akhirnya ia tersadar ketika Reynhard mencoba melancarkan aksinya pada tahun 2017 lalu.

Baca Juga :

Sontak saja, sang korban yang merupakan atlet tersebut langsung melakukan perlawanan dan menghajar sang predator seks hingga babak belur.

Kepolisian Inggris menginterogasi korban dalam posisi diduga melakukan penyerangan terhadap Reynhard. Tetapi kemudian, Polisi Manchester dibuat terkejut setelah memeriksa ponsel Reynhard dan menemukan beberapa video pemerkosaan, termasuk terhadap korban. 

Setelah menelusuri para korban dalam video berupa barang bukti yakni 1500 film DVD. Penegak hukum akhirnya memperkirakan WNI berusia 36 tahun sudah memperkosa lebih dari 200 orang.

Reynhard Sinaga telah dijatuhkan vonis hukuman penjara seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris setelah dinyatakan bersalah.


Jejak kasus si predator seks Reynhard Sinaga di Inggris, dapat julukan pemerkosa berantai terbesar di dunia. (antaranews)

Sekedar informasi, Reynhard menempuh pendidikan di Universitas Manchester sejak Agustus 2007 untuk meraih gelar MA di bidang sosiologi. Ia datang ke Inggris menggunakan visa pelajar di saat umur 24 tahun.

Lalu, pada Agustus 2012 dia sempat melanjutkan kuliah di Universitas Leeds guna meraih gelar PhD ilmu Geografi Manusia, tapi tak diselesaikannya.

BBC merilis video khusus Reynhard dan menyebut Reynhard sebagai predator seksual dan pemerkosa berantai terbesar dalam sejarah Inggris.

Rey melakukan aksi bejatnya dengan merekam sendiri aksinya di apartemennya yang berlokasi dekat dengan tempat hiburan malam, saat itu korban tak sadarkan diri.

Akal Bulus Si Predator Seks

Reynhard Sinaga, seorang pria berusia 40 tahun asal Jambi tersebut kerap melancarkan aksinya dengan mencari pria muda yang sedang mabuk di sebuah klub malam. Lokasi klub malam tersebut terletak tak jauh dari apartemennya yang berada di Manchester, Inggris.

Berdasarkan keterangan yang diberikan saat menjalani proses hukum di Pengadilan Manchester, Reynhard sengaja berpura-pura dengan menawarkan tempat untuk tidur sekaligus mentraktir minum korban.  

Setelah itu, korban dibawa ke apartemennya, dalam keadaan tak sadar Reynhard Sinaga merekam aksinya dengan menggunakan ponsel. 

Sebagian besar korban merupakan heteroseksual, seperti yang dilansir dari laman Scotsman, Polisi telah menghubungkan lebih dari 190 calon korban aksi bejat Reynhard Sinaga. Namun 70 korban diantaranya belum dapat teridentifikasi oleh pihak berwajib.  

Kemudian, pada (6/1/2020), Reynhard Sinaga telah dijatuhi vonis berupa hukuman penjara seumur hidup serta harus menjalani hukuman tahanan minimal selama 30 tahun, bila belum mendapat pertimbangan untuk dilakukan pembebasan bersyarat.

Dakwaan terhadap Reynhard Sinaga


Jejak kasus si predator seks Reynhard Sinaga di Inggris, dapat julukan pemerkosa berantai terbesar di dunia. (kolase tvOnenews.com)

Secara resmi, Reynhard yang merupakan kelahiran Jambi itu didakwa melakukan pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban. Terhitung dalam rentang waktu 2,5 tahun dari Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.

Menurut Jaksa Penuntut, Ian Rushton, yang dilansir dari kanal Youtube BBC News Indonesia, terdapat kurang lebih 159 dakwaan bersalah dengan beberapa pelanggaran yang telah dibuatnya.

Pelanggaran tersebut terdiri dari 136 tuduhan pemerkosaan, 13 tuduhan kekerasan seksual, 8 tuduhan percobaan pemerkosaan dan dua tuduhan lainnya serangan melalui penetrasi. 

“Ada hampir 160 dakwaan yang kami proses dari 48 korban, Dia kemungkinan adalah pemerkosa terbesar di dunia yang kasusnya diadili. Saya katakan di dunia, tapi yang jelas dalam pengadilan Inggris,” ungkap Jaksa Penuntut, Ian Rushton dalam kanal Youtube BBC News Indonesia.

Pihaknya menduga terdapat lebih dari 190 korban dari aksi bejat Reynhard Sinaga, namun 70 korban diantaranya masih belum teridentifikasi.  

Mabs Hussain mengaku belum pernah terjadi sebelumnya dengan jumlah korban serta barang bukti sebanyak ini. 

“Kasus ini belum pernah terjadi sebelumnya, begitu banyak bukti yang ada, sama seperti 1500 film DVD. Kami menduga ada lebih dari 190 korban Reynhard Sinaga dan 70 korban masih belum diidentifikasi,” ujar Mabs Hussain, kepolisian Manchester, Inggris.

Kondisi trauma para korban 

Sementara itu, seorang Konselor, Lisa Waters mengatakan kondisi korban bermacam-macam namun dalam mayoritas kesehatan mentalnya mengalami guncangan. 

“Sebagian pria sangat sulit menerima bahwa mereka korban perkosaan. Sebagian merasa tidak berguna dalam keluarga dan meninggalkan rumah. Sebagian mengalami gangguan jiwa dan bahkan sampai ada yang ingin bunuh diri,” jelas Konselor, Lisa Waters. 

Banyak korban yang sebelumnya tidak menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga.  

Konselor, Lisa mengatakan penyebabnya yaitu sebagian besar korban berada dalam kondisi tidak sadarkan diri akibat pengaruh minuman keras atau obat bius.  

“Karena minuman keras atau obat bius dan juga bila ada yang diperkosa namun tidak mengalami cedera fisik, maka akan sulit mencurigai bahwa mereka menjadi korban,” jelasnya.   

Namun, pada (11/12/2020), Mahkamah Banding Inggris malah memperberat hukumannya dari yang sebelumnya dijatuhkan minimum 30 tahun, menjadi minimum 40 tahun sebelum mendapatkan pengajuan permohonan pembebasan.  

Mengetahui hal tersebut, Mabs Hussain mengaku senang mendengar keputusan yang telah dijatuhkan kepada Reynhard. (kmr/ind)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Berani Ungkap Soal Perasaan Sebenarnya Terhadap Sarwendah: Aku itu..

Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Berani Ungkap Soal Perasaan Sebenarnya Terhadap Sarwendah: Aku itu..

Tak tahan lagi, Betrand Peto akhirnya berani mengungkap secara terbuka mengenai perasaannya terhadap Sarwendah. Lantas, seperti apa? Simak artikel selengkapnya
Muncul Dukungan untuk Proyek PIK 2, Amtar: Banyak Peluang Kerja

Muncul Dukungan untuk Proyek PIK 2, Amtar: Banyak Peluang Kerja

Organisasi ini melihat proyek tersebut sebagai peluang besar untuk kemajuan wilayah dan pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi perempuan.
Ustaz, Ustazah dan Pemuda DKI Jakarta Demo di Depan DPD PKS, Ini Penyebabnya

Ustaz, Ustazah dan Pemuda DKI Jakarta Demo di Depan DPD PKS, Ini Penyebabnya

Ikatan Santri DKI terdiri Ustaz, Ustazah dan pemuda gelar demo di depan DPD PKS Jakarta. Aksi tersebut sebagai protes atas pernyataan Suswono belum lama ini.
Efek Domino Dukungan Anies Baswedan, Gerakan Golput Beralih ke Pramono Anung - Rano Karno

Efek Domino Dukungan Anies Baswedan, Gerakan Golput Beralih ke Pramono Anung - Rano Karno

Pasangan Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung - Rano Karno mendapat dukungan dari Anies Baswedan.
Idrus Ajak Pihak yang Cawe-Cawe Kepengurusan Bahlil Datang Langsung ke Markas Golkar: Mari Kita Diskusi

Idrus Ajak Pihak yang Cawe-Cawe Kepengurusan Bahlil Datang Langsung ke Markas Golkar: Mari Kita Diskusi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham meminta semua kader Golkar menerima kepemimpinan Bahlil Lahadalia. Jika tidak, ia terbuka untuk berdiskusi bersama.
Siap Hadapi Debat Pamungkas Pilkada Kota Bekasi, Heri Koswara akan Bawa Pesan dari Pahlawan Nasional KH Noer Ali

Siap Hadapi Debat Pamungkas Pilkada Kota Bekasi, Heri Koswara akan Bawa Pesan dari Pahlawan Nasional KH Noer Ali

Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara siap menghadapi debat pamungkas Pilkada Kota Bekasi yang akan berlangsung di Studio tvOne, Jakarta, Jumat (22/11).
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral