Seorang dokter yang merawat Isabella ketika berada di Rumah Sakit Jiwa, dr Richard Pounds menyatakan bahwa pasiennya tersebut mengalami Paranoia Schizophrenia.
“Dia sering menatap ke ruang hampa, lalu bicara dengan seseorang yang tidak terlihat dan dia tertawa sendiri,” kata de Richard Pounds.
Oleh sebab itu, meski ia telah membunuh ibu kandungnya sendiri, tidak terlihat ekspresi sedih pada raut wajahnya. Justru Isabella menunjukkan wajah yang tersenyum. (kmr)
Load more