tvOnenews.com – Mantan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti menjadi sorotan publik setelah terseret 2 kasus hukum yang tak bisa diremehkan mulai dari penggerebekan di sebuah hotel di Mataram hingga tertangkap basah membawa sabu-sabu.
Ketika penyelidikan kasus masih berjalan, Gatot Brajamusti yang ditetapkan sebagai tersangka tampaknya belum kapok dan kembali berulah. Lagi-lagi, dia tersangkut kasus kepemilikan senjata api ilegal dan ratusan amunisi. Barang tersebut ditemukan saat penggeledahan di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta.
Kini dia belum dijadikan tersangka, namun kasus hukum kembali menyapanya. Gatot Brajamusti dilaporkan telah melakukan pelecehan seksual terhadap wanita berinisal C (26). Korban yang berprofesi sebagai penyanyi itu mengungkapkan bahwa Gatot telah memperkosa dirinya saat masih berusia 16 tahun.
“Kejadian yang dialami klien kami saat berusia 16 tahun antara 2007 hingga 2011," kata pengacara C Sudharmono Saputra, di Mapolda Metro Jaya.
Gatot Brajamusti Akui Lakukan Ritual Seks
Langganan terkena kasus hukum, Gatot Brajamusti sang pendiri Padepokan Brajamusti memberikan pernyataan mengejutkan. Dia mengaku bahwa dirinya melakukan ritual seks menyimpang dengan para pengikutnya.
Diamini oleh sang istri, Reza Artamevia mengatakan dirinya pernah mengintip Gatot Brajamusti melakukan aktivitas seksual tersebut. Keduanya pun buka suara terkait ritual seks yang dilakukan di padepokan tersebut yakni diawali dengan menghisap sabu-sabu.
Diketahui, kasus ini diusut setelah polisi menerima pengaduan dari korban pelecehan Gatot berinisial C (26). Korban menceritakan bahwa dirinya dipaksa berhubungan badan dengan Gatot Brajamusti saat masih berusia 16 tahun hingga berujung hamil.
Saat itu, modus yang digunakan Gatot adalah transformasi oksigen untuk jin yang ada di tubuh Gatot.
"Modusnya enggak tahu jin, enggak tahu apa, masuk di dalam raganya Gatot. Butuh oksigen, karena oksigen itu hanya ada di rahim wanita itu. Cara untuk mendapatkan oksigen ya harus berhubungan suami istri," kata Sudharmono.
Fakta mengejutkan pun terungkap, ternyata Reza Artamevia juga turut ambil andil dalam kasus tersebut.
Gatot Brajamusti tak hanya sekedar melecehkan tapi memaksa korban melakukan hubungan seksual menyimpang sesama jenis dengan Reza.
Awalnya pernyataan C ditepis oleh Reza Artamevia. Dia menegaskan tidak ada ritual sesat dan hanya melakukan salat dan mengaji di padepokan. Namun, pengacara C mengatakan bahwa istri Gatot mengetahui semua aksi bejatnya.
"Jadi klien kami dalam tekanan diberi sabu juga, dan yang namanya Reza juga ada di situ, ya termasuk istrinya Gatot juga ada, yang namanya Dewi Aminah, klien kami juga dipaksa melakukan aborsi oleh Dewi Aminah. Akhirnya klien saya hamil, dan punya anak, anaknya ini tidak pernah diakui oleh Gatot. Tapi Gatot pernah ngomong ke beberapa saksi kalau itu adalah anaknya," kata kuasa hukum C Andriko Saputra.
Pada akhirnya, Reza Artamevia mengakui ritual tersebut saat menjalani pemeriksaan oleh kepolisian.
Reza membeberkan dirinya sempat mengintip aktivitas seksual suaminya, hal ini pun semakin memperkuat pemerkosaan yang dilakukan Gatot Brajamusti. (rka)
Load more