“Paling aneh, dapat mobil, rumah, tapi tidak saya ambil. Nggak tahu dulu, masih polos,” kata Ponari.
Meskipun sempat terkenal sampai pelosok nusantara, nama Ponari redup pada 2015. Hanya sedikit orang yang berobat lagi kepadanya.
“Mau tahun 2015 sudah mulai sepi,” kata Ponari.
Namun menurut Ponari, batu petir yang dipercaya bisa menyembuhkan segala penyakit itu pernah ditawar sampai Rp 1 miliar.
“Batu petir itu masih ada di rumah, pernah ditawari sama orang, pernah ditawar 1 Miliar,” terang Ponari.
Sejak tahun 2015, pasien yang datang semakin berkurang. Kini nyaris tak ada lagi yang berobat kepadanya.
Hal itu membuat Ponari bangkrut karena tak bisa mengelola uang yang berlimbah seperti dahulu pernah ia kumpulkan.
Load more