Diketahui orang-orang Kalash memiliki tradisi yang dinamakan Festival Chamos. Umumnya festival ini digelar setiap tahunnya pada bulan Desember. Festical Chamos ini terdiri atas beberapa rangkaian dan dilaksanakan dalam beberapa minggu.
Minggu pertama Chawmos (7-14 Desember) hanya dikhususkan untuk orang Kalash. Pada momen ini gadis-gadis Kalash akan memilih mempelai laki-laki mereka.
Pada minggu kedua Chawmos (15-22 Desember), orang-orang berterima kasih kepada dewa mereka dengan tarian dan musik. Bagian festival ini bersifat publik dan bisa diikuti oleh orang dari luar Suku Kalash
Selain musik dan tarian, pada momen ini juga dilakukan pengorbanan dengan banyak kambing. Itu didedikasikan untuk Dewa Balimain yang diyakini berkunjung dari tanah air mereka selama pesta. Pengorbanan makanan ini dilakukan untuk mengenang para leluhur.
Dilansir dari Okezone.com, pada momen Chawmos ini para pria Kalash juga akan diasingkan ke pegunungan dan tinggal bersama kambing. Selama masa pengasingan tersebut mereka ditantang harus bisa bertahan hidup dengan hanya mengonsumsi daging dan susu kambing.
Jika lulus dalam ujian ini, para pemuda Suku Kalash diperbolehkan untuk mengikuti ritual selanjutnya. Mereka disebut-sebut diperbolehkan berhubungan badan dengan perempuan desa, baik perawan maupun yang sudah berkeluarga.
Tradisi ini tidak hanya berlaku pada laki-laki namun juga perempuan. Meski begitu, tradisi ini masih perlu dilakukan konfirmasi lebih lanjut. (Lsn)
Load more