Jakarta, tvOnenews.com – Mohammad Abidzar Al-Ghifari merupakan salah satu aktor pendatang baru yang kini melanglang buana di industri film Indonesia.
Terbaru lelaki yang disapa Abidzar tersebut memerankan karakter Roy dalam film Balada Si Roy. Namun yang belakangan juga turut disorot netizen adalah latar belakang Abidzar sebagai seorang putra dari pendakwah kondang, Ustaz Jefri Al buchori atau Uje.
Diketahui meskipun berstatus sebagai putra seorang ustaz namun Abidzar Al Ghifari memiliki penampilan yang berbanding terbaik dengan ayahnya. Meski demikian Abidzar dikenal sebagai sosok anak yang bertanggung jawab.
Hal ini terlihat dari keuletannya untuk membangun karier di industri hiburan lantaran tidak tega melihat ibunya berjuang sendiri mencari uang. Hal tersebut disampaikan Abidzar Al Ghifari dalam channel YouTube Denny Sumargo.
“Ya mau nggak mau karena pun di umur gue yang 12 tahun, gue nggak bisa ngebiarin nyokap (ibu) gue kerja sendiri, sih,” ungkap Abidzar dalam channel Curhat Bang Denny Sumargo (7/4/2023).
Abidzar menceritakan bahwa selepas kepergian Uje, sang ibu yang akrab disapa Umi Pipik berjuang sendiri untuk melunasi kredit-kredit yang dimiliki keluarganya. Bahkan kala itu Umi Pipik disebut-sebut hanya memegang 2 ATM Uje yang masing-masing tidak diketahui nomor PIN-nya.
“Akhirnya nyokap gue yang fight (berjuang) sendiri selesain mobil-lah, selesain inilah, motor bokaplah, apalah,” ungkap Abidzar.
Tidak sampai di sana, pasca meninggalnya sang ayah kondisi ekonomi Abidzar dan keluarga semakin turun. Bahkan ia sempat mengalami kebakaran rumah pasca kepergian Ustaz Jefri Al Bukhori.
“Soalnya habis itu nggak lama dari bokap (meninggal) kakek gue meninggal, nggak lama dari kakek rumah gue kebakaran. Emang jadi full habis,” ungkap Abidzar.
“Bahkan aja gue habis rumah gue kebakaran 2014 apa 2015 gue lupa, pokoknya nggak lama setelah bokap. Itu ya kita sampai kayak ‘duh besok tidur dimana ya?’,’’ tambah Abidzar.
Sebagai putra dari ustaz kondang, publik memasang ekspektasi yang cukup besar terhadap Abidzar. Bahkan tidak sedikit orang yang kerap mempertanyakan pilihannya lantaran background Abidzar sebagai putra Uje.
“Orang-orang tuh mikirnya gue harus kaya gini, gue harus kaya dia ‘lu tuh anak seorang ustaz masak anaknya kaya gini sih’, ‘mana nih kehormatan bokap lu itu jadi itungannya diinjek-injek sama lo’,” jelas Abidzar.
Ekspektasi dari netizen dan orang-orang di luar lingkungan keluarganya inilah yang sempat membuatnya merasa keberatan. Bahkan Abidzar bercerita bahwa ia pernah ingin menghilangkan bayang-bayang ayahnya dari dirinya.
“Dulu tiga tahun yang lalu, gue sempat mencoba untuk gue mau ngilangin nama itu (Uje) dari diri gue. Gue bodo amatan. Jujur misalnya gue ngerokok, orang-orang comment,” jelas Abidzar.
“Gue capek sih gue kaya gini mulu, gue pengen keluar rumah aja kayanya gue dikomenin deh. Sampai akhirnya gue harus ilangin nama bokap gue,” tambah Abidzar.
Hal inilah yang menginspirasinya untuk membagikan unggahan-unggahan sesuai kata hatinya sendiri.
“Makanya di Instagram gue kasih lihat apa yang gue pengen, biar nama ilang. Gue jadi sebrangin,” jelas Abidzar.
Namun kini Abidzar menyadari bahwa ia tidak bisa menghilangkan nama ayahnya dari dalam dirinya.
“Nah, tapi sekarang gue jadi sadar gue nggak bisa. Mau sampai kapanpun gue berusaha ngehilangin nama bokap gue, bokap gue bakal tetep ada,” pungkas Abidzar. (Lsn)
Load more